Padang Panjang,—Pasangan Calon nomor 4 Pilkada Padang Panjang, Fadly-Asrul sepertinya menjadi magnit baru gelaran Pilkada kota berjuluk Serambi Makah.
Duet kolaborasi muda cerdas dengan birokrat berpengalaman itu pada Debat Publik Pasangan Calon Pilkada Padang Panjang Jumat 22/6 malam, sepeti membawa harapan baru untuk Padang Panjang lebih baik.
“Fadly-Asrul barasiah (bersih), Fadly-Asrul untuk Padang Panjang barasiah,” itulah sorakan para pendukung Fadly-Asrul baik saat Fadly memasuki aula kampus ISI, maupun saat yel-yel pendukung di dalam maupun di luar aula.
“Kami butuh pemimpin yang barasiah tidak korupsi,”ujar Marni pendukung garis keras Fadly-Asrul dari kalangan perempuan Padang Panjang di depan layar lebar debat publik Paslon Pilkada Padang Panjang.
Bahkan Fadly Amran mesti muda tapi mampu memperlihatkan kecerdasan dalam menjawab pertanyaan tim pakar maupun menjawab pertanyaan Paslon lain.
Fadly Amran, tokoh muda Sumbar itu saat paparannya menitik beratkan pada pemimpin melayani tanpa korupsi dan nyamankan birokrasi.
“Kami, saya dengan pak Asrul bertekad untuk bersama masyarakat membangun dan melayani tanpa korupsi,”ujar Fadly.
Selain itu, terpenting lagi kata Fadly, dia dan Asrul pastikan memberi kenyamanan kepada ASN sebagai pemutar roda birokrasi pemerintahan Padang Panjang.
“Kalau pemimpin pemerintahan suka marah-marahi ASN, mana mungkin roda birokrasi bisa bekerja nyaman dalam melayani masyarakat Padang Panjang. Kalau amanah diberikan kepada kami pada Pilkada 27 Juni besok, saya menggaransi buat ASN senyaman mungkin melayani publik,”ujarnya.
Mendengar paparan Fadly-Asrul membuat tim pakar seperi Eka Vidya, Sari Lenggogeni dan Khairul Fahmi bernafsu mencercar Fadly terkait beri nyaman ASN supaya maksimal layani publik.
Fadly pun tidak kehilangan argumentasi menjawab pertanyaan baik dari tim pakar debat maupun pasangan calon lain.
“Berikan tugas dan percayakan ASN di Pemko Padang Panjang bisa mengerjakannya, serta laksanakan program pembangunan dan pelayanan masyarakat tanpa korupsi, siapa pun juga, saya pastikan tidak ada celah dan jangan coba-coba untuk korupsi,”ujar Fadly.
Melihat Fadly anak muda yang juga Ketua DPD KNPI Sumbar itu, ternyata juga membuat banyak undangan menghadiri debat takjub.
“Uihh mantap, muda, cerdas dan punya komitmen dalam menjalankan amanah yang diberikan nantinya, berpasangan dengan Asrul memberi keyakinan kami pemilih, bahwa Fadly-Asrul, Insha Allah beri nyaman ASN di Padang Panjang dalam bekerja melayani rakyat,”ujar Hendra yang mendengarkan debat lewat suara RRI di luar Aula ISI Padang Panjang.
Bahkan sampai debat terakhir di mana Fadly menutup dengan ucapan terima kasih serta pesankan pemilih memilih pemimpin yang diyakini buat perubahan di Padang Panjang, pendukungnya pun tidak mau pulang.
“Kami tunggi Fadly-Asrul pulang dan kami beriringan dengan Paslon nomor 4 ke Posko,”ujar Ira yang bersorak Fadly Asrul dijawab pendukung lain didominasi pemilih perempuan dengan teriakan serempak “Barasiah“. (wanteha)
