Limapuluh Kota, Tribunsumbar.com — kecelakaan yang dikaitkan dengan pengerjaan ruas jalan Payakumbuh-Lintau beberapa hari belakangan ini sering muncul di media, pasalnya seorang ibu korban kecelakaan mengalami patah tulang. PUPR Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) memberikan keterangan kepada Tribunsumbar.com, Senin (17/01).
Akrab disapa Jack, PPTK proyek pengerjaan ruas jalan Payakumbuh-Lintau itu mengatakan bahwa jalan berlubang yang dikaitkan dengan pekerjaannya itu bukanlah bagian dari pekerjaannya.
“Itu diluar pengerjaan kami, kalau ada lubang itu berada di ujung coran kami, bukan bagian dari pengerjaan,” jelasnya.
Jacki juga mengutarakan niat baiknya selaku PPTK di sana, terkait dengan kecelakaan yang terjadi kepada salah satu masyarakat Yusmainar, pihaknya sudah melihat kondisi ibuk Yusmainar
“Tadi kami sudah turunkan tim, untuk meninjau ibuk Yusmainar, walaupun jalan itu bukan bagian dari pengerjaan kami, namun dari sisi kemanusiaan kami siap membantu untuk kesehatan ibu Yasmainar,” jelasnya.
Disisi lain, Kabid Bina Marga Provinsi Sumbar Dedi Rinaldi lansung turun lapangan, Dedi Rinaldi menjenguk Yasmainar dan saling berdamai, terbukti dengan secarik kertas yang ditandatangani oleh Yanidar.
“Benar saya menjenguk ibuk Yusmainar ke RSUD Adnand WD Payakumbuh, kami sepakat untuk berdamai dan mengiklaskan semua yang terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, terkait lubang di jalan yang menyebabkan kecelakaan itu sudah dibenahi pihak Provinsi Sumbar. Pemprov berharap semoga tidak adak ada lagi kecelakaan disana. (Han)
