Dharmasraya— Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, itulah realita kehidupan.
Seperti duka di nagari Timpeh seorang pelajar nagari itu meninggal dunia secara tragis. Almarhum diduga terpeleset Sungai Batang Timpeh SP7, Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat pada jumat 15/4-2022 sekitar 17.05 Wib.
Pelajar terpeleset dan hanyut, kejadian itu dibenarkan Danpos Damkar Koto Agung Sitiung 1 Blok B Rudi Pratama dihubungi melalui wahsatp .
“Kami saat berada di Pos Damkar mendapat informasi dari masyarakat ada orang hanyut di Batang Timpeh SP7,” Rudi.
Mendapat informasi tersebut Danpos Damkar anggota menuju ke Tempat Kejadian Peristiwa.
“Kami bersama warga dan anggota polisi melakukan pencairan terhadap korban, tidak berselang berapa lama sekitar jam 17:56 wib korban bernama Rifan Setiana umur 13 tahun dapat ditemukan dan kemudian dilarikan ke Pukemas Timpeh untuk mendapat pertolongan namun sangat korban telah meninggal dunia,”ujar Rudi.
Kronologisnya korban hanyut tersebut bersama temannya sekitar jam 16:00 wib melakukan mancing di Tempat Kejadian Peristiwa Sungai Batang Timpeh SP7, Nagari Tabek, kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya.
Diduga korban terpeleset ke sungai tersebut, kemudian teman -teman korban melakukan pertolongan, tetapi upaya tidak bisa berhasil.
Kemudian teman korban memberikan tahu kepada warga sekitar,dan pihak kepolisian serta Damkar setempat. Kemudian warga dan Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di area lokasi kejadian,
“Informasimya korban berstatus pelajar, korban di hari kejadian telah di bawah oleh pihak keluarga disemayamkan di rumah duka,” ujar Eudi (eek)
