Terungkap dari Monitoring Bawaslu Sumbar, Pessel Belum Ada PSU

oleh -479 views
oleh
479 views
Suasana penghitungan suara di salah satu kantor PPK di Pessel yang dimonitoring Bawaslu Sumbar, Sabtu 20/4.(foto:.ichobb)

Painan,—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pesisir Selatan, sampai Sabtu 20/4 malam belum menerima pengaduan/ laporan terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Ketua Bawaslu Pessel Erman Wadison di sela-sela monitoring  pengawasan rekapitulasi penghitungan suara Bawaslu Sumbar terungkap hingga  malam tadi proses perhitungan pemilihan berjalan baik meski terjadi persoalan teknis.

“Persoalan teknis yang sama-sama kita maklumi, karena proses salinan kawan-kawan di bawah itu ada yang missing, seperti perbedaan jumlah hitung antara salinan C1 yang dipegang PPK tidak sama dengan saksi dan Panwascam. Adapun solusinya kembali kepada C1 Plano dan dilakukan pembetulan seketika dan diparaf oleh saksi partai yang bersangkutan,”ujar Erman Wadison.

Pantauan Bawaslu penyelenggaraan Pemilu di Pessel bagus karena terjalin komunikasi antara dua lembaga pnyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu termaauk dengan Polri dan TNI serta Parpol peserta.

“Kondisi itu terbangun intens tanpa mengurangi independensi dan integritas lembaga penyelenggara, sehingga sampai hari ini proses berjalan sesuai ketentuan, dan belum ada rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pessel,”ujar Wadison.

Kata Wadison, sebelum hari pencoblosan pihaknya bersama KPU Pessel melakukan Rapat Koodinasi, untuk bersingeri membangun kesepahaman dan pascapemilihan

“Seperti menyikapi pemilih yang tidak terdaftar DPT, tidak terdaftar DPTb , bukan DPK , dan tidak ada KTP-e  atau Suket di TPS maka pemilih tersebut tidak dibolehkan memilih, Memang kita wanti-wanti dengan teman teman KPU karena itu akan berdampak PSU,”ujar Wadison.

Meski begitu, diakui saat hari pencoblosan kemarin ada insiden di lapangan.

“Saya mendapatkan laporan di empat titik lokasi ada warga yang ingin memilih tapi KTP-nya Padang tidak terdaftar DPT dan DPTb,”ujarnya.

Tetapi kata Ketua Bawaslu Pessel ini, insiden tersebut dapat diatasi berkat kordinasi KPPS dengan jajaran Pengawas TPS.

“Meski petugas di TPS berdebat karena dinilai KPU dan Bawaslu tidak mengakomodir hak pilihnya,”ujar Wadison.

Lewat pemahaman kerja Pemilu sesuai ketentuan sampai saat ini tidak ada rekoemndasi PSU di Pessel.

“Proses dilewati sesuai aturan, sampai tadi malam, Bawaslu belum ada melaporkan indikasi PSU ke Bawaslu Sumbar,”ujar Erman Wadison. (Ichobb)