The Ruination Novel Is Just As Good As I Thought It’d Be

oleh -341 views
oleh
341 views
Stieve Rahndittya Indra.

Oleh: Stieve Rhandittya Indra

Mahasiswa Sastra Inggris UNAND

SETELAH Membaca Novel Ruination dari Anthony Reynolds yang dipublikasikan pada tanggal 6 September 2022 dan berasal dari Amerika, saya bisa menyatakan bahwa ini merupakan salah satu buku terbaik yang telah saya baca.

Buku ini menyentuh konsep cinta, obsesi dan tragedi. Cerita di dalam buku terjadi sebelum kejadian “Ruination” di dunia fiksi Runeterra. Buku ini dipisah diantara pendahuluan, 3 Bagian, 33 Bab, dan akhiran.

Anthony Reynolds menjelaskan ceritanya dengan cara mengganti sudut pandang berbagai macam karakter yang memiliki cerita pendek mereka tersendiri. Cerita-cerita ini lama-kelamaan beradu selagi alurnya mulai mencapai climax.

”I lovethe fact you get to know a lot of the characters that you know from the game….”-GrappLr, Pembuat Konten di Youtube 28-08-2022 .

sunber twitter. com

Karena karakter bukunya. merupakan karakter terkenal dari game league of legends yang dibuat oleh RiotGames,banyak penggemar league of legend menantikan keluaran terbaru ini.  Mereka tidak terkecewakan dengan cerita latar belakang karakter favorit mereka dijelaskan dan struktur alur ceritanya seperti yang telah saya ungkapkan sebelumnya menggunakan banyak karakternya sebagai semacam ‘convergence point’ dimana cerita mereka bersatu menyebabkan kejadian yang berkatastrofik yang disebut dengan ‘Ruination’.Sebuah kejadian yang telah dikenal oleh para penggemar league of legends dan alur-alur di dunia fiksi yang telah dibuat oleh Riot Games.

Saya sendiri juga menanti keluaran buku ini dari Anthony Reynolds karena dia terkenal di komunitas penggemar league of legends. Saya sendiri segera membeli kopian e-booknya dari google play store saat kesempatannya tiba.Sayangnya kopian fisik tidak dijual secara lokal pada saat saya menulis artikel ini dan mungkin jauh di masa depan.

Sayangnya, karena komunitas league of legends tidak terlalu dikenal di Indonesia data saya akan berasal dari berbagai macam media online baik dari sosial media, youtube, dan lain-lainnya.

“Can’t wait for this to be out in the world!” tweet dari si penulis buku Anthony Reynolds di twitter sebelum publikasi buku Novel Ruination secara public, 22-03-2022.

Pertanyaan yang mungkin akan keluar adalah apakah kita harus memainkan game league of legends dari Riot Games untuk Memahami isi Novel ini?

Dan jawabannya adalah tidak,seperti Kutipan dari Elliot Brooks di Youtube,21-09-2022

“Do I have to have Played the game?Do I have to watch the show? And the answer is No”.

Sampulannya menggambarkan asap karakter utamanya dengan Nama Kalista dan pedang kerajaan pamannya yang Bernama Viego.

Karena saya membeli dan membaca versi E-booknya,saya tidak Dapat menilai sampul bukunya.hal lain yang saya suka dari sampul buku ini adalah spoiler kecil berupa ‘Her Family,Her Fate’ di sampulannya karena menggoda keinginan si pembaca untuk ingin membaca dan menurut saya itu merupakan hal yang bagus.

sumber amazon.com

Bukunya juga punya Sampulan lagi yang bisa dilepas untuk menunjukkan hasil karya seni Yang indah.

“… And on top of that there is artwork on the sleeves which I really like”-Elliot Brooks di Youtube,21-09-2022.

Cerita latar belakang salah satu karakter utama tapi tidak seutama Kalista,Viego Mengingatkan saya terhadap cerita latar belakang karakter lain atas nama Arthas Menethil dari game Warcraft 3 dibuat oleh Blizzard Entertainment.

Dimana seorang pangeran dari sebuah kerajaan menghancurkan kerajaan mereka masing-masing,tapi dengan alasan yang berbeda, Viego karena obsesinya terhadap cintanya kepada istrinya yang sekarat dan Arthas yang ingin menyelamatkan kerajaan,tapi jatuh kutukan pedang terkutuk dan kuat Bernama Frostmourne.

Kesimpulannya, menurut saya Novel Ruination dari Anthony Reynolds adalah novel yang Enak di baca dan tidak terlalu rumit, meskipun belum mengenal atau bahkan memainkan Game league of legend dari Riot Games dengan struktur alur yang luar biasa.

” Ruination is a good start, so I hope its successes encourage Riot to produce more fiction.” -Kutipan dari Cass Marshall dari IGN di artikel “League of Legends’ Ruination novel is better than it has Any right to be,07-09-2022.(analisa)