Padang,—Pakar politik Unand sekaligus pemimpin Spectrum Politika Dr Asrinaldi, M.Si akui belum ada tokoh Sumbar yang disebut jadi Cagub pada Pilkada Sumbar 2020 yang menonjol.
“Besok Pilkada Sumbar misalnya, belum bisa ditebak siapa yang memenangi suara rakyat,”ujar Asrinaldi, Minggu 29/9 di Padang.
Simpulan ini menurut Asrinaldi, berdasarkan resume surveyor yang telah melakukan survey di periode Juli hingga awal September ini.
“Hasilnya tak ada satu pun calon yang menonjol. Kalau Ketua KI Sumbar maju masih bisa bersaing kayaknya nih,”ujar Arinaldi sambil beseloroh kepada Ketua KI Sumbar Adrian di Dialog 100 Tokoh Minangkabau pada Seminar digagas Group Whats App TOP100, di Hotel Pangerans Beach Padang, kemarin.
Karena itu kata Asrinaldi siapa yang berkeinginan maju untuk memimpin Sumbar pada Pilkada 23 September 2020 nanti, masih punya peluang.
“Dari hasil survey tidak ada satu pun tokoh di posisi nyaman elektabilitasnya, kisarannya baru dari 1-15 persen. Beda dibandingkan Pilgub Sumbar 2015 lalu, waktu itu pak Irwan Prayitno sangat dominan angka elektabiLitasnya,”ujar Asrinaldi.
Seperti informasi yang menyebar di media maupun sosial media, beberapa nama mulai kencang disebut maju sebagai Calon Gubernur Sumbar pada Pilgub 2020.
Seperti, Fakhrizal (Kapolda Sumbar), Nasrul Abit (Wagub Sumbar), Mulyadi (DPR RI), Ali Mukhni (Bupati Padang Pariaman), Shadiq Pasadique (mantan Bupati Tanah Datar), Indra Catri (Bupati Agam), Mahyeldi Ansyarullah (Walikota Padang), Riza Pahlefi (Walikota Payakumbuh), dan tokoh milenial Sumbar Fadly Amran (Walikota Padang Panjang). (ichobb)
