Parit Malintang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan bahwa produk lokal dan kerajinan tangan warga Piaman sudah sangat pantas dilirik. Karena kualitasnya dari produk dan karya tersebut, sudah sangat mampu bersaing dan tidak kalah dibandingkan dengan produk daerah lainya. Untuk itulah Suhatri Bur menghimbau kepada warga Piaman agar menjadi konsumen dan penikmat setia produk-produk tersebut.
“Saya bangga dengan hasil karya warga Piaman, seperti sekarang ini saya memakai batik tulis asli Piaman,” ungkapnya pada saat memberi sambutan dalam acara Pengukuhan DPP PKDP kemarin, Minggu (18/06) di Hall IKK di Parit Malintang.
Untuk peningkatan pemasarannya, dia meminta kerjasama dan keikutsertaan PKDP dalam mempromosikan hingga memasarkan produk dan tempat-tempat wisata tersebut di daerah masing-masing. Dia berharap, kepulangan warga PKDP dalam beberapa hari ini dapat memberi keberkahan warga di kampung, agar pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman dapat ditingkatkan.
“Pengukuhan di kampung halaman adalah salah satu bentuk ajakan pemerintah daerah yang menginginkan keterlibatan PKDP untuk membangun Padang Pariaman melalui pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di bidang UMKM dan pariwisata daerah, tahun 2022 pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumbar bahkan Nasional, angka 6.87 harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tutupnya berharap.
Pergelaran Pelantikan dan Rakernas tersebut, juga memberi keuntungan bagi para pelaku UMKM Kabupaten Padang Pariaman. Pasalnya, berbagai produk kuliner rasa khas daerah Piaman diburu oleh pembeli yang datang dari perantauan. Terdata 20 pelaku usaha dengan jenis usaha mulai dari kerajinan seperti sulaman, bordir, rajutan dan batik. Demikian juga makanan olahan dari durian (arfarm durian), coklat Malibou Anai, ikan, pisang dan singkong.
“Untuk penjualan stand bazar cukup ramai diserbu pembeli baik yang berasal dari Piaman sekitarnya dan rantau,” sebut Ade Mahriyal Kabid Pemberdayaan UKM Disdagnakerkop UKM Padang Pariaman.
Beberapa orang pelaku UMKM yang menjual produk olahannya mengaku telah terbantu dengan pembelian yang dilakukan oleh masyarakat maupun pengurus PKDP yang dari perantauan. Total hasil penjualan akui mereka hingga mencapai Tujuh Juta Rupiah.
