Tiga Agen Resmi dan 120 Pangkalan Layani Kebutuhan LPG 3 Kilo

oleh -1,163 views
oleh
1,163 views
LPG 3 Kilogram di Pasaman stabil, Pertamina secara berkala cek agem resmi dan pangkalan resmi. (foto: dok)

Padang— Pastikan LPG 3 kilogram memunuhi kebutuhan masyarakat di Pasaman Barat, Pertamina Sumbar tegas mengatakan hanya ada 3 agen resmi, melalui 120 pangkalan resmi dan tersebar pada 12 kecamatan serta 37 nagari.

Pertamina tidak mau kecolongan, dan tidak mau masyarakat beli LPG di pangkalan bodong. Secara berkala Pertamina melakukan pengecekan ke daerah tersebut, agar tidak ada hoaks yang membuat resah banyak orang.

Dari hasil cek lapangan di Kabupaten Pasaman didapati stok ketersediaan cukup di pangkalan, dengan harga sesuai ketentuan dengan HET Rp.18.600 per tabung mengacu pada Pergub nomor 95 tahun 2014.

Sementara itu, sampling harga di warung-warung (non pangkalan) atau pada tingkat pengecer, berkisar antara Rp22.000-Rp. 25.000 per tabung.

“Kami menghimbau pangkalan agar menjual sesuai HET yang berlaku, bilamana terdapat pangkalan yang melanggar maka akan kami proses sesuai ketentuan,”ujar petugas Pertamina Yudhi yang melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan LPG di Pasaman, Jumat 21/5-2021.

Ditambahkan Yudi, mereka terus berkoordinasi dengan agen wilayah Kabupaten Pasaman, untuk memprioritaskan penyaluran LPG 3 kilo ke wilayah sentra pemukiman hingga pelosok Nagari.

“Kami juga berkoordinasi dengan Disperindag Pasaman untuk monitoring pendistribusian LPG 3 Kg supaya lebih tepat sasaran di wilayah ini, termasuk pada tingkat pengecer,” tambahnya Lagi.

Dia juga menegaskan, jika ada berita atau informasi yang mengatakan, kelangkaan atau harga melambung tinggi, itu hanya hoaks dari orang-orang tertentu, untuk membuat stabilisasi daerah goyang.

“Informasi kayak gitu tidak perlu dipercaya karena ada indikasi tertentu dari orang-orang atau kelompok tersebut. Kalau ada kelangkaan atau harga melonjak, pasti pemerintah kabupaten atau kota melalui Dinas Perindag sudah berkordinasi dengan kita (Pertamina-red), karena mereka selalu memantau sampai ke sudut Nagari yang tesulit terjangkau sekali pun,” terang Yudi lagi.

Sampai saat ini, Kabupaten Pasaman dan daerah lainnya di Sumatera Barat tidak ada kendala dalam memenuhi kebutuhan LPG masyarakat.

“Jangan terpancing dengan isu dari orang-orang tertentu menyangkut gas rakyat ini, karena keinginan mereka hanya membuat gejolak dan mengambil keuntungan dalam keresahan masyarakat.(nov)