Padang —- Tiga kali gempa bumi terasa di Kota Bukittinggi, Minggu 3/4-202 pukul 20.30 WIB berkekuatan 4,4 skala richter pusat di Rao. Satu lagi Senin 4/4-2022 dinihari pukul 01.14 WIb di Bukittinggi. Saat makan Sahur ini 2,3 skala richter.
Meski skala richter di bawah 5, namun dua gempa berdekatan itu cukup mengkhawatirkan warga di Sumbar.
Data dari BMKG Info Gempa Mag:4.4, 03-Apr-22 20:30:02 WIB, Lok:0.67 LU,99.83 BT (24 km BaratLaut RAO-PASAMAN-SUMBAR), Kedlmn:157 Km ::BMKG-PGR VI
Lalu gempa bumi kedua dari Info Gempa Mag:4.5, 04-Apr-22 01:14:37 WIB, Lok:0.20 LS,100.34 BT (12 km BaratLaut BUKITTINGGI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VI
Saat sedang makan sahur ini pun gempa bergetar dan terasa di Tanah Datar. Dari Info Gempa Mag:2.3, 04-Apr-22 04:05:35 WIB, Lok:0.42 LS,100.69 BT (11 km TimurLaut BATUSANGKAR-TANAHDATAR-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VI
Menurut Pakar Geologi Sumbar Ade Edward gempa berantai di Sumbar sejak Minggu malam sampai Senin sahur ini, berasal dari patahan Sianok.
“Patahan Sianok mulai berderak, dari kedalaman dan magnitudo cukup bagi kita semua sebagai early warning system mengupgrade kesiapsiagaan dan kewarpadaan selalu, konsekuensi hidup di daerah banyak patahan gempa,” ujar Ade Edward. (adr)
