Padang–Pada hari Minggu, 16 Juli 2023, bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Prodi Magister PPKn sukses menyelenggarakan tiga kegiatan sekaligus yakni Pelantikan Ikatan Alumni Prodi Magister PPKn, Sosialisasi Visi Misi Tujuan dan Strategi Prodi Magister PPKn 2023-2027 dan Pengabdian Masyarakat Dewan Dosen Prodi Magister PPKn bersama MGMP PPKn SMA/SMK se-Sumatera Barat.
Kegiatan ini memiliki kebermanfaatan bagi seluruh pihak; bagi Prodi pelantikan kepengurusan memiliki arti penting, sebagai upaya terus merangkul para alumninya agar senantiasa memiliki dedikasi dan semangat tinggi untuk membesarkan almamaternya, serta turut berkontribusi bagi pembangunan dan dalam kehidupan bermasyarakat. Pada kepengurusan Ikatan Alumni Magister PPKn periode 2023-2028 terpilih Hendra M.Pd sebagai ketua dan Cici Nur Azizah M.Pd sebagai Wakil Ketua.
Rangkaian acara berikutnya adalah sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Prodi Magister PPKn 2023-2027 oleh kaprodi Magister PPKn yakni Susi Fitria Dewi S.Sos.,M.Si.,Ph.D. Beliau menyampaikan berdasarkan musyawarah dewan dosen Prodi Magister PPKn dinyatakan bahwa Visi keilmuan Prodi Magister PPKn adalah Menjadi Program Studi Magister yang unggul, bermartabat dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan bereputasi Internasional. Lebih lanjut beliau menyampaikan Prodi ini bertujuan menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter Pancasila, Meningkatkan kuantitas dan kualitas riset berbasis inovasi dalam bidang PPKn, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang PPKn, Mewujudkan tata kelola Prodi yang transparan dan akuntabel, serta Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama yang produktif.
Pada sesi terakhir diselenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dua guru besar Prodi Magister dan dua alumni terbaiknya yakni; Prof. Dr. Maria Montessori M.Si, Prof. Dr. Isnarmi M.Pd. MA, Monica Tiara M.Pd dan Deni Santalina. M.Pd. Terdapat dua tema yang diangkatkan; Optimalisasi Portal Merdeka Mengajar Sebagai Aksi Nyata Dalam Kurikulum Merdeka dan Pendidikan Multikultural dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Para peserta yang berjumlah 125 orang, berasal dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran PPKn SMA/SMK se-Sumatera Barat mengaku puas dengan penyajian yang disampaikan oleh seluruh narasumber. (**)
