Tiga Wartawan Sumbar Terdampar di Pulau Bunyu : Terima Kasih Bakamla, TNI AL dan BNI

oleh -913 views
oleh
913 views
Tiga wartawan Sumbar tergabung pada rombongan Kemendes PDTT terdampar di Pulau Bunyu ucapkan terima kasih kepada TNI AL dan BNI, Jumat 18/8 di Tarakan Kaltara.
Tiga wartawan Sumbar tergabung pada rombongan Kemendes PDTT terdampar di Pulau Bunyu ucapkan terima kasih kepada Bakamla, TNI AL dan BNI, Jumat 18/8 di Tarakan Kaltara.

Merdeka,—Terdampar dan terkatung di lautan lepas antara peraiaran Sebatik-Tarakan berjam-jam yang ada hanya pasrah berharap pertolongan Allah SWT.

Tiga wartawan Sumbar, Firdaus, Revi (Rakyat Sumbar) dan Adrian pemilik www.tribunsumbar.com menjadi bagian dari 12 penumlang speed boat sewaan, bersama dengan rombongan staf Kemendes PDTT usai melaksanakan peringatan detik detik proklamasi di Sebatik ‘beranda negara’.

Mereka diombang ambing gelombang lautan di kondisi cuaca yang ekstrem menurut warga di Tarakan di Peraiaran Pulau Bunyu bagian Barat terkenal gahar dan sering jatuh korban jika terdampar di sana.

Bahkan kabarnya dua Laksamana TNI AL memimpin proses pencarian dan evakuasi, yakni Deputi Operasi Bakamla Laksma Rahmad Eko Rahardjo dan Kepala Biro Umum Bakamla Laksmana Pertama Suradi Agung Slamet dengan mengerahkan KN Gajah Laut tapi karena koordinat speed terdampar dekat dengan posisi KRI Kerapu 812, lewat koordinasi cepat Bakamla mengontak Danlantamal untuk mengerahkan KRI lakukan evakuasi 12 penumpang speed boat di laut Pulau Bunyu.

Meski berjuang dari amukan gelombang lebih tujuh jam akhirnya pertolongan itu datang, pertama dari nakhoda Sped Boad Azura yang menyarankan menepi ke bibir pantai Pulau Bunyu.

Satu jam setengah kemudian kontak dengan KRI Kerapu 812 pun terjadi dan minta dilakukan evakuasi di tengah laut, karena KRI tidak bisa sampai ke perairan Pulau Bunyu sebat lautnya dangkal.

“Akhirnya di tengah arus deras sekitar tiga mil dari posisi kami semula, proses evakuasi dilakukan dikawal dua anggota TNI Al dari KRI Kerapu,”ujar Firdaus, Jumat 18/8 di Tarakan Kalimantan Utara.

Proses evakuasi sukses ketika 12 penumpang speed boat sewaan berhasil sampai ke gladak KRI Kerapu 812 dengan kaptenya Mayor Laut Ramli Arief.

“Kami sampai,  langsung disambut Kapten KRI Kerapu 812, dan disediakan makanan, kata kawan yang sama dievakuasi makan mie rebus dengan nasi putih di KRI adalah makanan terlezat se dunia saat itu,”ujar Adrian.

Perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan AL Tarakan di sana rombongan terdampar disambut Kepala Deputi Operasi Bakamla Laksda Rahmad Eko Raharjo, Pimpinan Cabang BNI Tarakan Novachristo Joseph Silagen  dan jajaran Danlantamal, sampai proses penerimaan oleh Danlantamal Tarakan Laksamana Pertama Ferial Fachroni.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bakamla, TNI AL dan BNI Tarakan juga terkhusus kepada Nakhoda Speed Boad Azura,”ujar Firdaus.(rian)