Tim Harmoni dan For Lop Jokowi Jemput Aspirasi Sumbar

oleh -631 views
oleh
631 views
Firdaus Ali tim.Harmoni kunjungi Buya Masoed.Abidin, Sabtu 23/2 (foto: dok)

Padang,—Tim Harmoni diketuai Firdaus Ali, saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Kementrian PUPR melakukan kunjungan kerja sekaligus menjemput aspirasi masyarakat Sumatera Barat bersama For Lop Jokowi.

Tim Sumbar dikoordinir oleh koordinator umum Dicky Syambara, Tim Harmoni dan For Lop Jokowi binaan Mayjen Purn Sidarto Danusubroto saat ini menjabat Dewan Pertimbangan Presiden.

Beberapa nama ikut dalam tim tersebut, Anang SK, Fetty Azizah, Dian Ihkwan. Pagi harinya Tim Harmoni mengawali kunjungan bersama rombongan Wamen ESDM Archandra Tahar yang meresmikan bantuan PJUTS (penerangan jalan umum tenaga surya) di auditorium Universitas Andalas Padang.

Wamen ESDM menekankan bahwa program pemerintah Jokowi-JK saat ini membangun infrastruktur seperti energi adalah bagian dari upaya serius untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila.

“Jangan ada pihak yang berfikir ini pencitraan dan bahkan melakukan pemutarbalikkan fakta demi untuk kepentingan sesaat,”ujarnya.

Ketua Tim Harmoni Bapak Firdaus Ali sangat mengapresiasi gerak cepat Wamen ESDM meluruskan kebenaran program program pemerintah khususnya di Kementrian ESDM, ini untuk mencegah fitnah atau hoax yang banyak merebak saat ini yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.

Setelah Sholat jumat Tim Harmoni juga temu ramah dengan Masyarakat Sicincin yang diketuai Bukhari dan Ali Unan serta beberapa ninik mamak dan wali nagari Sicincin kabupaten Padang Pariaman.

Masyarakat di Sicincin tersebut memohon disampaikan kepada Joko Widodo dan Basuki (Menteri PUPR) terkait dengan pembangunan exit tol dan jalan tol yang melintasi nagari Sicincin.

Selama ini kata Bukhari, masyarakat hanya mendapatkan berita yang tidak pasti dan tidak adanya solusi dari pemerintah kabupaten Padang Pariaman terhadap aduan mereka.

“Karema pembangunan exit tol di Sicincin melintasi rumah padat penduduk,”ujar Bukhari.

Stafsus Kementrian PUPR, Bapak Firdaus Ali menyampaikan bahwa daerah Sicincin masih dalam tahap perencanaan dan masih bisa dilakukan mediasi selama masyarakat juga memberikan solusi alternatif.

Sementara tentang design exit tol itu merupakan program dari Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.

“Pemerintah Pusat Insya Allah akan membantu masyarakat ketika hal ini sudah masuk dalam taraf meresahkan khalayak umum apalagi kentalnya nuansa politik di Tahun Politik ini,” sebutnya.

Dikatakan Bukhari dan Ali Unan masyarakat sangat berterima kasih kepada Joko Widodo terkait perhatian dan adanya jalan tol ini.

Selain itu Firdaus Ali (anak minamg kelahiran Tanah Datar) juga mengajak para pimpinan adat baik ninik mamak cadiak pandai suluah bendang dalam nagari para buya dan malin menyampaikan kesejukan yang berlandaskan dengan kebenaran kebenaran yang sudah di cros-cek atau tabayun kepada pihak yang lebih mengerti agar tidak ada kesalahpahaman.

Pada sabtu tanggal 23/2 tim Harmoni melakukan tabayun kepada Buya kondang Minangkabau yang pernah menjabat Ketua MUI Sumatera Barat yaitu Buya Masoud Abidin, Buya menyampaikan bahwa pemimpin itu sudah pasti telah ditentukan oleh Allah dan hanya satu yang akan terpilih dengan rahmat Allah tidak mungkin dua yang terpilih karena hanya satu imam yang akan memimpin umat.

“Hoax atau fitnah yang banyak merebak di nusantara adalah keprihatinan buat kita bersama. Pesta demokrasi ini adalah pesta yang harusnya dihadapi dengan senyum, karena ini akan kita alami lima tahun yang akan datang. Marilah menebar senyum sebagai ibadah semoga satu-satunya pemimpin yang terpilih nanti adalah nikmat buat semua umat,” ujar Buya.

Buya juga mengajak semua ulama untuk meneduhkan umat di antara keresahan menyatukan pikiran sehingga jernih menerima berita yang tidak benar.

“Berita dilahirkan hanya karena kebencian, hoax adalah perbuatan setan dan iblis yang sudah ada sejak dulunya,”ujar Buya. (rilis: folop)