Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tinjau Harga Bahan Pokok

oleh -166 views
oleh
166 views
Tim Pengendalian Inflasi
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Muhammad Djoni bersama rombongan lakukan Monitoring di Pasar Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Jumat (15/9/2023). (Sumber : Ist)

Arosuka, – Pemerintah Kabupaten Solok, dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah meninjau langsung harga bahan pokok di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Solok dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Muhammad Djoni bersama rombongan lakukan Monitoring di Pasar Nagari Tanjung Alai Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Jumat 15/9-2023.

Muhammad Djoni mengatakan bahwa dari hasil monitoring tim di lapangan didapatkan harga bahan pokok tergolong masih stabil dan tidak terjadi peningkatan yang begitu signifikan.

” Setelah kita lakukan monitoring kelapangan, dan mendapatkan hasil harga bahan pokok masih tergolong stabil, dan tidak ada kenaikan yang berarti, ” jelas Djoni.

Berikut pantauan harga yang didapat tim di lapangan saat melakukan monitoring :

– Ketan Putih, Rp. 17.000/kg

– Bawang Merah, Rp. 10.000/kg

– Cabai merah besar, Rp. 40.000/kg

– Bawang Putih, Rp. 32.000/kg

– Daging Ayam, Rp. 23.000/kg

– Telur Ayam, Rp. 24.000/kg

– Gula Pasir, Rp. 15.000/kg

– Minyak Goreng, Rp. 16.000/liter

– Tepung Terigu, Rp. 11.000/kg

– Udang, Rp. 100.000/kg

– Ikan Kembung, Rp. 70.000/kg

– Mie instan, Rp. 3.500/buah

– Tempe, Rp. 15.000/kg

– Tahu, Rp. 10.000/kg

– Pisang, Rp. 800/buah

– Tomat, Rp. 10.000/kg

Selain itu Nagari Tanjung Alai juga mendapatkan Bantuan Cadang Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 6.750kg dan telah didistribusikan kepada 675 Kepala Keluarga.

Terkait ketersediaan LPG bersubsidi 3 kg di nagari Tanjung Alai Kec. X koto singkarak dirasakan masih kurang, dimana sekarang kuota yang didapatkan oleh pangkalan hanya sebanyak 50 tabung setiap minggu.

” Sedangkan untuk mencukupi kekurangan persediaan tersebut, pihak pangkalan sekarang tengah berupaya mendapatkan tambahan stok dari kawasan lain, ” ungkap Djoni. (romi)