Tim PKM UNAND Kombinasikan Nanopartikel Emas dengan Ekstrak Kunyit untuk Terapi Kanker Payudara

oleh -691 views
oleh
Ini dia Tim PKM-RE UNAND sukses meneliti nanopartikel jadi terapi kanker. (dok)

Padang,— Sebuah tim dari Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksata (PKM – RE) Universitas Andalas (UNAND) sukses melakukan penelitian didandani Kemendikbudristek RI.

Tim peneliti tersebut terdiri dari lima mahasiswa UNAND. Tim ini melakukan penelitian berjudul “Potensi Nanopartikel Emas Ekstrak Rimpang Koenih Rimbo (Curcuma sumatrana Miq.) sebagai Antikanker pada Cell Line T47D secara In-Vitro dan In-Silico.”


Penelitian dilakukan Tim PKM-RE itu dibimbing oleh dosen yang sangat berpengalaman yaitu Dr. Rita Maliza. TIM PKM-RE adalah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian  yaitu Afif Hamdani, Syarifatul Hasanah, Nada Nazhifah, Reza Ramadhana, dan Rizki Hanif, yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Kedokteran UNAND.

Dalam PKM-RE ini, tim mengembangkan inovasi untuk mencegah Kanker Payudara, mengingat Indonesia menempati peringkat pertama di dunia untuk kasus kanker ini.

“Kami melihat potensi kombinasi nanopartikel emas dengan ekstrak Curcuma sumatrana sebagai alternatif solusi untuk mengatasi Kanker Payudara,” kata Afif, Sabtu 20/7-2024.

Kombinasi Formula Nanopartikel dan Bahan Alami, Tim PKM-RE menggabungkan nanopartikel emas dengan Curcuma sumatrana, tumbuhan endemik Sumatera Barat.

Penelitian in vitro menunjukkan senyawa aktif dalam rimpang kunyit ini mampu menghambat pertumbuhan jamur, virus, dan bakteri.

“Sintesis nanopartikel menggunakan ekstrak tumbuhan ini sebagai zat pereduksi dan penstabil, merupakan metode alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode kimia dan fisika lainnya, karena tidak beracun, bebas polusi, ekonomis, dan berkelanjutan,”ujar Afif lagi.

Inovasi Terbaru

Inovasi tim ini mendukung program pemerintah dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 15 tentang kesehatan dan keberlanjutan hayati (Life on Land and Below Water).

Tim berharap bahwa solusi yang mereka tawarkan dapat secara efektif mengatasi Kanker Payudara, sehingga berdampak signifikan dalam mengurangi angka kejadian kanker serta mendukung konservasi tanaman endemik Sumatera. (timpkm-re/analisa)

Oleh: Rizki Hanif

Tim PKM-RE UNAND