Jakarta,—Talenta muda nasional, sosok cerdas dan brilian, pemikir dan koseptor handal, Faldo Maldini memiralkan akhir pekan berita nasional.
Jebolan Inggris ini, memutuskan mundur dari jabatan Wasekjen yang termasuk struktural elite di DPP PAN.
“Putusan yang sudah melewati pertimbangan, bagi Faldo, anak harimau harus ke hutan, anak sungai mengalir ke laut,”itulah disampaikan anak muda asal Pesisir Selatan Sumatera Barat.
Faldo Maldini saat hiruk pikuk Pemilu April lalu termasuk ‘media darling’ dalam kapasitasnya sebagai juru bicara tim kampanye Prabowo-Sandi. Bahkan tak jarang statmen dalam dialog media televisi menusuk, tajam dan menyembilu lawan dialognya.
Keputusan mundur dari Wasekjen PAN memang mengejutkan banyak penggiat politik di Indonesia, terkhusus Sumatera Barat.
Apalagi sebulan belakangan baliho dan iklan media ‘Faldo Maldini Sumangaik Baru’ mengisi ruang publikasi media mainstream dan media luar ruangan di Sumbar.
Faldo Maldini telah menunjukan kapasitas sebagai tokoh muda politisi negeri. Dibalik putusan mundur itu tentu Faldo telah melewati seabrek pertimbangan dan menghimpun banyak saran para tokoh di Indonesia.
Anak harimau itu akan menjadi harimau dewasa yang tentu sesuai label sebagai raja rimba.
Maka Faldo tentu telah mempertimbangkan pula soal sekali menarik diri, Faldo Maldini akan menjadi raja rimba politik negeri. (Ichobb)
