TMMD Ke-113 Sumbar Tahun 2022, Dimulai Serentak di Pasaman dan Dharmasraya

oleh -108 views
oleh
108 views

Pasaman–Mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun 2022 di Kabupaten Pasaman, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, di Aula Kantor Bupati Pasaman, Rabu (11/5). Selain di Pasaman, di hari yang sama TMMD ke-113 juga dibuka oleh Wakil Gubernur di Kabupaten Dharmasraya.

Pembukaan program yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat nagari/desa tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Mahyeldi, didampingi Bupati Pasaman Benny Utama, Kasrem 032/WB Kolonel Inf. Josep Sidabutar, Sekdakab Pasaman Mara Ondak dan Dandim 0305 Pasaman Letkol. Hery Bakty. Dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan naskah berita acara program TMMD/N ke-113 Tahun Anggaran 2022.

Dansatgas TMMD ke-113, Pasaman, Letkol Hery Bakti, menyebut, kegiatan yang berlangsung dari 11 Mei hingga 9 Juni, tersebut dipusatkan di Jorong Tanjung Bungo, Nagari Ganggo Hilir, Kecamatan Bonjol, dengan sasaran fisik, berupa pembukaan jalan, pelebaran sekaligus pengerasan jalan sepanjang 1550 M, dengan lebar 8 meter.

Gubernur Mahyeldi, dalam arahannya menyambut baik sasaran fisik TMMD ke-113 yang akan membuka akses dan menghubungkan kawasan Bonjol Kabupaten Pasaman dengan Kinali, Kabupaten Limapuluh Kota.

“Pembukaan akses ini akan menumbuhkan perekonomian. akses masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat menuju tol, nanti juga akan cepat. Akses jalan juga akan memperpendek jarak, memudahkan transportasi logistik, bagi pedagang, petani. Apalagi di Rao akan dibangun pabrik pakan ikan,sehingga bisa dengan cepat dikirim ke Riau,” ungkap gubernur.

Bupati Pasaman Benny Utama, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya TMMD merupakan bentuk sinergi pemda dengan TNI. Melalui giat ini diharapkan ada pemerataan pembangunan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan semangat gotong royong.

“Sasaran dalam TMMD adalah jalan Bonjol – Suliki sepanjang 7,4 km. Tahap 1 ini baru bisa dianggarkan untuk 3,2 km. Sisanya menunggu penyelesaian administrasi soal hutan lindung. Kami mohon dukungan gubernur soal tersebut,” kata bupati.

Usai pembukaan, gubernur bersama rombongan meninjau lokasi sasaran fisik TMMD sekaligus meninjau posko komando taktis yang merupakan Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Ganggo Hilia.

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur, TMMD mendapat dukungan dari berbagai badan dinas/instansi/lembaga pemerintahan/ stakeholder, diantaranya dari PT. Semen Padang, Bank Nagari, Pegadaian, Baznas.(**)