Tongkat Komando Kopasus Berpindah ke Mohamad Hasan

oleh -5,820 views
oleh
5,820 views
Brigjen TNI Mohamad Hasan, putera asli Canduang dari Wadanjen menjadi Danjen Kopasus. (foto: dok)

Padang.—-Putera asli Canduang Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Brigjen TNI Mohamad Hasan menjadi bagian dari 62 Mutasi Perwira Tinggi TNI,

Tidak tanggung-tanggung Mohamad Hasan alumni SMA IV Angkat Candung itu menjadi Komandan pasukan ‘baret merah’.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutasi 62 perwira tinggi (pati), terdiri dari 27 pati TNI Angkatan Darat (AD), 13 pati TNI Angkatan Laut (AL) dan 22 pati TNI Angkatan Udara (AU). Mutasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 Tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Brigjend Mohamad Hasan, dia adalah Alumni SMA IV Angkat Canduang Baso Agam, menjadi Danjen Kopasus berdasarkan Keputusan Panglima TNI, langsung menjadi buah bibir banyak kalangan di Sumbar termasuk teman sekolah dan sepermainannya di Canduang Agam dulu.

Sohib satu sekolah dulu di SMA IV Angkat Candung, H Taslim Dt Tambogo mengakui Hasan sosok yang asik menjadi sahabat, sedangkan Indrawardi Mantari menyebut Brigjen TNI Mohamad Hasan pandai Bahasa Inggris dan bikin puisi.

“Pangkat tinggi tidak menjadi penghalang silaturahmi kita satu SMA dulu dan satu kampung dengan beliau. Beliau sejak duku terkenal disiplin dan rendah hati, taat aturan, meski sudah jadi perwira bintang satu di TNI AD, cara berkawan tidak pernah berubah tetap seperti waktu di SMA Candung dulu,”ujar Taslim Dt Tambogo dihubungi Kamis 27 Agustus 2020.

Kata Indrawardi Mantari Mohamad Hasan sosok yang multi talenta.

“Ano (dia) dari Banduang pindah SMP ke SMP Simpang Canduang, beliau hebat main basket dan Bahasa Inggris juga menembak sama senapan angin lihai juga beliau, termasuk pandai bikin puisi,”ujar Indrawardi Mantari di Padang.

Indrawardi staf di Universitas Bung Hatta ini juga buka kartu kalau Brigjen TNI Mohamad Hasan dulu tinggal di surau, Indrawardi  saat remaja bersama Mohamad Hasan sering tidur di surau.

“Nama suraunya, Masjid Sebuah Balai, beliau selaku ingat dan berkata, tapi den kan tingga di surau jo enek jo anak-anak siak (Saya tinggal sama nenek di surau Mesjid Sebuah Balai Canduang, bersama dengan anak-anak siak (taat beragama) lainnya,”ujar  Indrawardi mengenang masa remaja bersama Mohamad Hasan yang dimutasi menjadi Danjen Kopasus.

Brigjen TNI Mohamad Hasan menjadi Danjen Kopasus menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menempati posisi Pangdam XVIII/Ksr. Brigjen TNI Mohamad Hasan sebelumnya menjabat Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) pasukan elite TNI,  Kopassus.(koko)