Top! Program KKN Unand Cegah Covid-19 dan Stunting

oleh -1,035 views
oleh
1,035 views
Syafrizal harapkan Mahasiswa KKN Unand bekerjasama dengan pendamping nagari untuk perang covid-19 dan stunting, Jumat 26/6 (foto: dok/yh)

Padang,—-Mahasiswa Universitas Andalas yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), sangat bisa berperan di nagari dalam upaya melawan Covid-19 dan mencegah stunting.

Konkritnya, selain menjalankan program kesehatan dan gizi, para mahasiswa KKN dapat berkolaborasi dengan Wali Nagari dan Tenaga Ahli Pendamping Desa dalam membantu proses pendataan dan input terhadap aplikasi yang telah disiapkan.

Harapan ini diungkapkan Kadis PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM ketika menjadi nara sumber untuk Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Unand, mahasiswa, Camat dan Wali Nagari, yang dilakukan via Zoom Meeting, Jum’at 26/6.

Ditambahkan Syafrizal Ucok, dua aplikasi yang kini telah siap di setiap nagari dan desa yaitu e-HDW untuk pendataan stunting dan aplikasi Desa Melawan Covid (DMC).

“Jika aplikasi ini diinput dengan benar, maka kita akan dapat mengetahui secara real time update data stunting dan penanganan Covid-19,”ujar Syafrizal Ucok, yang didampingi Kabid Kerjasama dan Pembangunan Kawasan Pedesaan Vera Irawati, ST.,MM.

Selain membantu realisasi aplikasi, kata Syafrizal Ucok, banyak lagi program pencegahan stunting dan menghentikan penyebaran Covid-19 yang bisa dilaksanakan di nagari dan desa oleh mahasiswa.

Apalagi KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) tahun 2020 ini lintas prodi, maka KKN Tematik 2020 juga dinamakan KKN Kolaborasi terutama di nagari-nagari lokus stunting.

Menurut Syafrizal Ucok, empat kabupaten di Sumbar termasuk tinggi kasus stunting yaitu Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam program KKN Kolaborasi yang dilaksanakan Unand ini ditetapkan 82 nagari lokus stunting.

Acara Zoom Meeting Mahasiswa KKN dan DPL yang dilaksanakan oleh UPT KKN Unand ini berlangsung hangat, karena diikuti juga Wali Nagari lokus stunting, Camat dan Kadis PMN se Sumbar. Apalagi materi yang disampaikan adalah KKN dalam kaitan pencegahan Covid-19 dan stunting, oleh nara sumber yang paham terhadap bidang pemberdayaan masyarakat.

Selain Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., nara sumber yang tampil dalam zoom meeting ini adalah Prof. DR. Elfindri, SE.,MA., Prof. DR. Masrul., dr. Kirona Isrona, M Sc., dan Kadis PMN Pasaman Barat Etris Dsem, S.STP.,M.Si. Sebagai moderator adalah Direktur Pusat Pengembangan Kesehatan Global Unand DR. Denas Symon, MCN.

Menurut Kepala UPT KKN Unand DR. Ir. Ujang Khairul, MS mengatakan, program KKN tahun 2020 diikuti oleh 4.282 lebih mahasiswa Unand yang berasal dari 15 Fakultas.

“Dengan pembekalan yang terus kita berikan kepada mahasiswa dan DPL, diharapkan hasil KKN di masa pandemi Covid-19 justru lebih baik. Salah satu contohnya bisa dikolaborasikan dengan program Kemendes PDTT yang ada di nagari,” kata Ujang Khairul. (*yh)