Topp Nih.. Dinkes Sumbar Dukung Penuh RS Pratama Lubuk Malako Tipe D

oleh -319 views
oleh
319 views
Dr Fionaliza MKM tegas, Dinkes Sumbar dukung penuh RS Pratama Lubuk Maloko jadi Tipe D, Kamis 5/1-2023.(kampai)

Solok Selatan,— Seperti kado HUT 19 Tahun Kabupaten Solok Selatan tentang dukungan penuh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) atas usulan kenaikan status Rumah Sakit (RS) Pratama Lubuk Malako, Sangir Jujuan menjadi tipe D.

Dukungan ini disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumbar Dr. Fionaliza, MKM saat melakukan Pra Visitasi persiapan RS Pratama Lubuk Malako menjadi RS Tipe D Kamis 5/1-2023.

“Melihat kondisi saat ini, kami siap 1000% dukung RS Pratama Lubuk Malako menjadi tipe D,” ujar  Dr.Fionaliza yang telah datang kedua kalinya ke RS Pratama tersebut.

Dr Fionaliza menyatakan keharuan dan kekagumannya terhadap komitmen Bupati Solsel H Khairunas dan jajaran dalam kesungguhan mempersiapkan dan membenahi rumah sakit ini.

“Kondisi RS Pratama Lubuk Malako saat ini sangat bagus. Banyak sekali perubahan dibanding kunjungan kami pada beberapa waktu lalu,”ujarnya.

Dr. Fionaliza datang bersama dua orang anggota tim lainnya, optimis peningkatan status RS Pratama akan segera terwujud, apalagi kata Dr Fionaliza saat ini pemerintah pusat sedang giatnya mendorong optimalisasi pemanfaatan rumah-rumah sakit di daerah.

Bupati Solok Selatan H Khairunas yang hadir bersama Wabup Yulian Efi, mengutarakan bahwa dirinya dan jajaran terkait lainnya akan totalitas mendukung perubahan status RS Pratama tersebut.

“Hari ini kami hadir lengkap. Ada Wakil Bupati, Sekda, OPD, termasuk para tokoh masyarakat. Item item yang harus kami lengkapi, akan segera dilengkapi,”ujar Khairunas.

Bupati Solok Selatan menjelaskan bahwa sudah satu tahun diupayakan dan diusulkan agar RS Pratama tersebut dapat diambil alih oleh provinsi dalam pengoperasionalannya, dan telah melalui berbagai rapat, namun akhirnya Pemprov memutuskan RS Pratama Lubuk Malako tetap berada dibawah Kabupaten Solsel.

“Sekarang kami dari kabupaten sudah ambil sikap untuk mengoperasionalkan rumah sakit pratama ini. Dan saat ini kami berjuang bagaimana RS Pratama ini dapat meningkat menjadi tipe D,” katanya.

Kedepan Pemkab Solok Selatan tambahnya akan totalitas dalam menjadikan Solok Selatan menjadi obyek wisata kesehatan, di mana salah satu fokusnya adalah menjadi pusat pengobatan ginjal.  H Khairunas menambahkan bahwa kedua rumah sakit yang ada, termasuk RSUD Solok Selatan di Muara Labuh akan terus ditingkatkan fasilitas dan pelayanannya.

“Kita harus optimis bagaimana rumah sakit yang ada harus penuh keramahan, toilet dan kamar yang bersih, serta pelayanan yang profesional. Lokasi boleh di kampung, tapi layanan standar internasional,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Solsel dr. Pandewal didampingi Direktur RS Pratama Lubuk Malako drg. Rona Irda memaparkan bahwa RS Pratama mulai beroperasi 11 Oktober 2022.

Saat ini terangnya, pada hari-hari di mana terdapat pelayanan dokter spesialis, pasien bisa mencapai 200 orang per hari.

“Sedang di hari biasa, pasien rata-rata mencapai 30-40 orang per hari,” ujar drg Rona Irda. (kampai)