Total Untuk Rakyat, AR dan NA-IC Segera Bagikan Sejuta Masker, Lawan Covid-19

oleh -291 views
oleh
291 views
Ketua DPD Partai Geridra Sumbar Andre Rosiade bersama Nasrul Abit (kiri) dan Indra Catri (kanan) benerapa waktu lalu. (foto: dok)

Padang,–Pilkada di masa pandemi memang butuh manajemen menahan diri dari para kontestan maupun masa pendukung, bahkan Paslon bisa menabar kepedulian dengan membagikn masker.

Untuk itu Kemendagri juga meminta kampanye Pilkada 2020 diwarnai bagi-bagi masker. Partai Gerindra Sumatera Barat berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan segera bagi-bagi sejuta masker.

“Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar,”ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar yang juga Anggota DPR RI Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu 17/10.

Andre juga menegaskan sejutamasker model kain untuk masyarakat adalah bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, Paslon yang ditetapan KPU Sumbar se yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar beberapa waktu lalu sebagai Cagub san Cawagub.

“Masker kain yang ber-SNI, sesuai standar pemerintah,” ujar Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang ini.

Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian meminta pasangan calon Pilkada 2020 berkampanye dengan menggunakan alat peraga kampanye (APK) yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tito meminta paslon menggunakan APK yang mendukung pencegahan COVID-19, seperti masker.

“Tolong sampaikan kepada para kontestan dan timses untuk membagikan sebanyak-banyaknya, alat proteksi, masker. Tapi beda, bukan masker biasa. Masker dengan ada gambar paslon, nomornya, pesannya apa, ‘pilih saya, COVID daerah kita akan aman’, misalnya, ‘yang PHK tidak ada’. Yang namanya janji boleh saja,” kata Tito dalam rapat ‘Analisis dan Evaluasi Kampanye Pilkada Serentak 2020’, di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2020).

Nasrul Abit-Indra Catri di masa kampanye ini selain digunakan untuk menyampaikan visi dan misi serta program. Baik Nasrul Abit-Indra Catri juga memanfaatkan momen berintegrasi dengan maayarakat mensosialisasikan protokol keshatan dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, bagi-bagi masker dan memotivasi masyarakat untuk terus produktif di masa pandemi.

“Harus produktif dan optimis dengan tetap taat menerapkn protokol kesehatan,”ujar Indra Catri saat menyapa masyarakat di Malampah Jumat kemarin.

Di sisi lain, DPRD Sumbar telah mengesahkan rancangan perda khusus tentang adaptasi kebiasaan baru menjadi perda. Perda tersebut disahkan untuk menjadi landasan kebijakan menekan laju penyebaran virus Corona (covid-19).

Pengesahan Persa dilakukan melalui rapat paripurna di gedung Dewan, Jumat (11/9/2020). Rapat dipimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terlihat hadir menerima berkas keputusan DPRD setelah meneken nota kesepakatan.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah punya perda. Kami berterima kasih kepada kawan-kawan Pansus DPRD yang telah bekerja keras menyelesaikan perda ini dalam waktu cepat,” kata Ketua DPRD Sumbar Supardi. (*rilis: naic)