Traveler Harus Tahu Nih… BIM Punya Layanan travelinLane, Mudah dan Bebas Repot Gaesss

oleh -273 views
oleh
273 views
Bandara BIM Sumbar mudahkan traveler saat urus penerbangan, paten travelinLane, Senin 21/8-2023. (scrnsht)

Padang Pariaman,— Heyy traveler, kini kamu tak perlu ribet dan pusing soal penerbangan, soalnya PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau secara berkelanjutan menyiapkan layanan berstandar global untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience), komitmen ini juga berlaku di seluruh bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II.

Salah satu upaya dalam menghadirkan layanan berstandar global adalah dengan mengintegrasikan layanan online dengan layanan offline.

“Saat ini di BIM telah memiliki layanan online melalui aplikasi travelin yang menyediakan berbagai kebutuhan traveler mulai dari sebelum perjalanan, saat melakukan perjalanan dan setelah perjalanan. Secara berkelanjutan, aplikasi travelin ini selalu dikembangkan untuk terus mendukung layanan offline yang ada di bandara,” jelas Executive General Manager KC BIM Siswanto, Senin 21/7-2023.

Siswanto mengungkapkan, “Satu layanan baru berstandar global yang didukung aplikasi travelin untuk menghadirkan seamless journey experience sudah diluncurkan medio Agustus 2023 di Terminal Bandara Internasional Minangkabau, yaitu travelinLane.”

travelinLane adalah layanan jalur khusus bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan bebas repot tanpa menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik pada saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2). Calon penumpang cukup menunjukkan wajah di alat face recognition untuk memverifikasi diri.

Ini langkah jitunya bro…:

1. Mengunduh aplikasi travelin di perangkat berbasis iOS atau Android, dan melakukan proses login.

2.Pada aplikasi travelin, pilih menu travelinPass untuk kemudian melakukan verifikasi data diri dan biometrik (wajah) yang akan divalidasi ke sistem Dukcapil. Setelah proses validasi usai dilakukan, maka traveler dapat melakukan proses untuk mendapatkan travelinPass.

3. Traveler yang ingin mendapatkan travelinPass harus dipastikan sudah melakukan check-in di konter, kiosk self check-in, website, atau mobile check-in.

4. Pada menu travelinPass, pilih menu Perjalanan, lalu tambah Perjalanan, dan isi tanggal keberangkatan, nama maskapai, nomor penerbangan, serta kode pemesanan/tiket. Aplikasi akan melakukan verifikasi ke sistem Maskapai/Common Use Passenger System serta sistem PeduliLindungi. Apabila seluruh persyaratan terpenuhi, maka traveler akan mendapatkan travelinPass (berupa QRCode) yang menandakan traveler sudah dapat menuju travelinLane.

5. Traveler kemudian menuju SCP 2, dan memilih jalur travelinLane, di mana tidak perlu menunjukkan dokumen KTP dan boarding pass, namun cukup menunjukkan wajah ke alat face recognition untuk membuka autogate. Sistem face recognition mengenali wajah dan juga data-data penerbangan yang terdapat pada travelinPass.

6. Traveler menuju boarding lounge untuk menunggu jadwal boarding/naik ke pesawat.

Siswanto mengatakan layanan travelinLane selain meningkatkan customer experience juga memperkuat aspek keamanan.

“Dengan sistem face recognition maka aspek keamanan di Bandara Internasional Minangkabau akan semakin meningkat ke level berikutnya. Secara bertahap travelinLane termasuk sistem face recognition dan autogate ini juga telah di erapkan juga di bandara-bandara AP II lainnya.”ujar Siswanto.

Saat ini layanan travelinLane sudah menyelesaikan proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan untuk memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.

AP II berharap layanan seperti travelinLane termasuk sistem face recognition ini juga dapat menjadi standar baru layanan di sektor kebandarudaraan di dalam negeri, untuk membawa transportasi udara nasional dapat selalu memenuhi global best practice.(ril/fen-adr).