Padang,— Semua nya turun, semuanya peduli itulah solidaritas yang selalu tumbuh di Sumatra Barat.
Bahkan Tim Redaksi Cepat (TRC) dan seluruh karyawan PT Semen Padang dikerahkan untuk berjibaku kemanusiaan kepada korban terdampak banjir yang menerpa Kota Padang dan Sumatra Barat Kamis malam kemarin.
TRC PT Semen Padang bergerak cepat memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Padang. Setelah mengerahkan alat berat untuk membantu mengatasi jalan longsor di Lubuk Paraku, Kamis 7/3-2024. Jumat 8/3-2024 PT Semen Padang mengerahkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) dan karyawan untuk bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir.
“Kita perihatin atas bencana yang saat ini, terjadi tidak hanya di Kota Padang namun merata di Sumatera Barat. Terkait bencana ini, PT Semen Padang sudah menurunkan alat berat di area longsoran di Kawasan Sitinjau Lauik tadi malam dan sudah selesai dibersihkan materialnya. Selanjutnya, juga mengerahkan TRC dan karyawan untuk membantu warga,” kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Jumat.
Anita menambahkan, saat ini sejumlah karyawan bergotong royong dengan warga sekitaran pabrik PT Semen Padang.
“Khususnya di Perumnas Indarung, kita membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Kemudian kita juga menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalan menuju SMA Negeri 14 Padang,”ujar Anita.
PT Semen Padang juga mendistribusikan air bersih ke warga sekitaran pabrik karena sumber air dari Perumda Air Minum Kota Padang masih belum hidup.
Tim yang diturunkan untuk membantu warga merupakan tim gabungan, yang TRC, Pengamanan dan karyawan yang berjumlah lebih kurang 70 orang.
Berterima Kasih
Ketua RW V Kelurahan Indarung, Sulhadi mengucapkan terima kasih atas bantuan PT Semen Padang untuk membantu warga dengan bergotong royong bersama.
“Kita merasa terbantu, TRC itu sesuai dengan namanya cepat datangnya membantu kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang, keren pokoknya,”ujarnya.
Ketua RW itu menyebutkan, debit air yang merendam rumah warga ini diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak semalaman.
“Sekarang sudah dibersihkan semuanya, kita berharap tidak terjadi lagi peristiwa banjir seperti ini,” ujarnya. (hms/adr)
