Jakarta – Di tengah acara Seminar yang diselenggarakan Komunitas Wirausaha IFIC dan UnionSpace, H. Refrizal (Koordinator pengusul RUU Kewirausahaan Nasional) menyampaikan paparannya tentang urgensi RUU Kewirausahaan Nasional bagi Perekonomian Nasional.
“Dalam mindset masyarakat kita, menjadi entrepreneur itu dianggap lebih rendah dibandingkan menjadi PNS atau karyawan. Itulah salah satu alasan mengapa kita butuh RUU Kewirausahaan Nasional,”ujar politisi senior PKS Refrizal pada seminar kewirausahaan digelar komunitas wirausaha, Jumat 9/3 di Jakarta.
Menurut Refrizal, RUU Kewirausahaan ini juga menekankan tentang pentingnya kurikulum kewirausahaan dimasukkan kedalam Pendidikan.
“Salah satu cara mengubah mindset adalah dengan menggunakan wadah Pendidikan. Karena dengan Pendidikan, proses internalisasi dan pemahaman dapat terbentuk sehingga nantinya akan mengubah persepsi orang tentang apa itu enterpreneurship,”ujar Refrizal.
Refrizal mengungkapkan bahwa gap antara jumlah lapangan pekerjaan dengan pencari kerja kedepannya akan semakin timpang. Data di 2012, menunjukkan ada sekitar 800 ribu pencari kerja yang tidak terserap di pasar kerja tiap tahunnya.
Nantinya, masalah ini akan meledak yang berdampak pada ekonomi nasional bila tidak diatasi sedari dini. Untuk itu, mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru adalah solusi yang tepat.
“Selama ini APBN kita habis sekitar Rp 25 triliun untuk program yang berkaitan dengan kewirausahaan, tetapi mana hasilnya?” tanya politisi asli sumbar ini diplomatis.
Akar masalahnya kata Refrizal adalah tumpang tindihnya pengguna anggaran yang memprogramkan program kewirausahan dan pemberdayaan UMKM. Dalam catatan Refrizal, terdapat kurang lebih 23 kementerian/lembaga yang memiliki nama program sama.
“Solusinya agar efektif, dalam RUU ini kami mengusulkan agar dibentuk semacam gugus tugas khusus tentang kewirausahaan yang berada langsung dibawah komando Presiden” jelas anggota Komisi XI DPR RI ini.
Acara bertema “How to Build Your Awesome Startup Brand and Become a Great Enterpreneur”yang diselenggarakan pada tanggal 9-10 Maret 2018 oleh Komunitas IFIC (Indonesia Future Investment Connection) ini dihadiri oleh narasumber kompeten antara lain Sandiaga Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta), H. Refrizal (Koordinator Pengusul RUU Kewirausahaan Nasional), Coach Faran (Chairman OK Oce) dan Pakar Branding Subiakto Priosoedarsono. (*reza)
