Turnamen Sepakbola se Indonesia, Indra Syafri: Sepakbola Masuk Kurikulum Pendidikan Secara Masif  

oleh -437 views
oleh
437 views
Indra Sjafri hadiri pembukaan Bupati Cup di Pessel, minta sepakbola masuk kurikulum sekolah, Sabtu 11/3-2023. (rg)

Psisir Selatan–Mengusung tema ‘Sport Tourism’ yakni olahraga yang dikombinasikan dengan promosi wisata, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar Bupati Cup Kelomok Usia 12, antar Sekolah Sepak Bola ( SSB), Sekolah Dasar ( SD) dan Akedemi Se Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, turnamen sepakbola yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten Pesisir Selatan itu dimulai hari ini sampai Minggu 12 Maret 2023, dihadiri Tekcnical Direktur PSSI Indra Sjafri yang merupakan putra asli Pesisir Selatan.

Meski diguyur hujan lebat, namun tidak mengurangi antusias ratusan pesepak bola cilik di Gelanggang Olahraga H. Ilyas Yakub, Painan, Pesisir Selatan. Hadirnya Indra Sjafri mampu menjadi pembakar semangat para peserta ditengah hujan lebat.

Alhamdulllah, tak sia-sia saya datang kesini menyaksikan langsung Piala Bupati karena saat ini Indonesia membutuhkan generasi baru dalam sepakbola yang lebih berkualitas,”ujar Indra Sjafri usai melakukan Kick Off Bupati Cup itu.

Menurut Indra Sjafri, mau tidak mau Indonesia harus mencari pemain yang berusia dini agar bisa ditemukan bibit-bibit pemain yang berkualitas.

Sepakbola kata Indra Syafri tidak hanya soal kalah memang, tapi juga mendidik anak-anak kita untuk menjadi generasi muda yang utuh karena sepakbola juga mengajarkan kedisipinan.

“Kalau bisa ivent ini bisa dijadikan agenda tahunan dan tercipta kolaborasi antara pemerintah, Koni dan PSSI, untuk menjadi bahan evaluasi,”ujar pelatih Timnas U23, Indra Sjafri.

Di samping penekanan pada turnamen sepakbola, Indra Sjafri juga menyinggung terkait rencana memasukkan sepakbola ke dalam kurikulum pendidikan,

Indra menyebut selain telah meng upgrade FIlanesia, yakni filosofi yang dianggap cocok menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, diharapkan sepakbola juga masuk ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah.

“Kita punya kursus, Inpres, dan kita juga mau kurikulum sepakbola juga disebarluaskan lewat kurikulum yang ada di sekolah, saat ini penyempurnaan kurikulum 2019 sudah hampir rampung dan kalau sudah ditandatangani presiden, kami berharap penyebaran kurikulum ini harus lebih masif,”ujar Indra Sjafri.

Kenapa kurikulum ini penting, lantaran satu sampai sepuluh rangking FIFA, adalah negara-negara yang memiliki kurikulum sepakbolanya.

“Kami berharap jika ini dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia, dan kepala daerah-kepala daerah propinsi dan kabupaten atau kota mensupport ini semua, saya yakin cita-cita untuk masuk piala dunia pasti akan terkabul,”ujar Indra Sjafri.

Ketua Panitia Penyelenggara, Mario Rosy mengatakan suatu kebanggaan bisa melaksanakan festival sepak bola tingkat Nasional kelompok usia 12 tahun di Kabupaten Pesisir Selatan.

Adapun tujuan dari Bupati Cup KU – 12, antar Sekolah Sepak Bola ( SSB), Sekolah Dasar ( SD) dan Akedemi Se – Sumatera, selain mencari bibit-bibit muda sepak bola usia muda di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan Nasional, turnamen ini juga menjadi ajang promosi pariwisata di Kabupaten Negeri Sejuta Pesona, Pesisir Selatan.

“Kurang lebih 80 team SSB , SD dan Akademi mengikuti turnamen ini, apalagi dari pessel terdapat 43 team yang ambil bagian,” ucap Mario. Lebih lanjut, karena temanya ‘Sport Tourism’ yakni olahraga yang dikombinasikan sekaligus memperkenalkan atau promosi wisata, setiap peserta turnamen sepakbola ini diberikan kemudahaan menikmati pesona pariwisata di Kabupetan Pesisir Selatan,” papar Mario Rosim(rg)