Turunkan Stunting, Diskominfo Pasaman Usulkan Tambahan Anggaran

oleh -371 views
oleh
371 views
Kominfo harus diperkuat perannya untuk jadi garda terdepan ekan angka stunting di Pasaman, Senin 22/6 (foto: dok/kominfosb)

Pasaman,—-Kabupaten Pasaman termasuk kabupaten/kota tertinggi penyandang angka stunting di Provinsi Sumatera Barat.

“Untuk menekan angka stunting bahkan bisa capai “zero stunting”, semua itu haruslah didukung dengan anggaran yang memadai,”ujar Kepala Dinas Kominfo Pasaman Wilyam Hutabarat saat ditemui di ruang kerjanya Senin 22/6.

Semua program strategis seperti sosialisasi di media cetak maupun elektronik, website, radio maupun penyebaran pamflet, kata Wilyam telah dilakukan untuk menekan angka stunting.

Wilyam mengungkapkan Kecamatan terparah penyandang stunting di Kabupaten Pasaman yakni Kecamatan Mapattungul Selatan, tetapi pada tahun 2020 telah terjadi penurunan karena sosialisasi secara berkelanjutan terus di lakukan Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya kepada masyarakat.

“Tetapi semua program tersebut bisa lebih optimal jika didukung oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah. Kami berharap kedepannya dukungan tersebut dapat terealisasi, baik dari sisi anggaran maupun program yang tepat sasaran,”ujar Wilyam.

Sementara Kepala Diskominfo Sumbar diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Defi Astina, berharap terkait penurunan angka stunting, peran Kominfo di kabupaten dan kota dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal, sebagai institusi yang punya kewenangan di bidang komunikasi dan informasi.

“Peran Kominfonya yang harus kita kuatkan,” ujar Defi. (rilis : ryh/mmc-diskominfosb)