Twibbonize dan Polling Jadi Pernak-pernik, Kongres VI IKA Unand Viralll…

oleh -658 views
oleh
658 views
Jubir OC Kongres Adrian Toaik pastika polling Caketum IKA Unand tidak produk OC maupun SC Kongres VI IKA Unand, Sabtu 29/8-2021. (foto: dok)

Padang, —Tiga hari belakangan kancah dunia sosial seperti facebook dan whatsapp group viral dengan topik Kongres VI Alumni Unand 7 Agustus 2021.

Kreasi dan kreatifitas sangat mungkin memiral, apalagi pandemi covid-19 makin menganas, interaksi fisik dibatasi.

Dari tracking OC Kongres IKA Unand ada twibbonize dan polling yang mendadak viral di kalangan alumni Unand di seluruh jagad media sosial.

Twiboonize, dia merupakan aplikasi penyedia template atau bingkai foto.

Di dalam aplikasi sudah tersedia template dengan kata Sukseskan Kongres VI IKA Unand.

Jadi di beberbagai media sosial link Ayo ramaikan Kongres VI IKA UNAND dengan cara

Dapatkan twibbon ini twb.nz/kongresikaunand2021

Lalu pasang foto di semua media sosial mu.

#kongresikaunand2021 #

Tinggal klik pasang foto anda.

“Ada kebanggaan memasang foto dengan templete ajakan sukseskan Kongres VI IKA Unand, rasa tak alumni kita kalau tak pasang twibbon itu, ” ujar banyak alumni dihimpun oleh Juru Bicara OC Kongres IKA Unand Adrian Toaik, Sabtu 29) 5-2021.

Lalu Jumat kemarin muncul polling dengan memakai aplikasi pollingkita. com yang memuat tujuh nama tokoh alumni Unand, dan mengajak alumni memilih tujuh tokoh itu.

Dari searching dilakukan banyak media hingga pukul 17.47 Wib hari ini nama Imelda Sari, Mahyeldi dan Surya Tri Harto, menjsdi peraih choice dengan total 2229 pemilih di pollingkita. com itu .

Pro kontra muncul, mulai sudah izinkan pemilik nama yang di-polling, terus bagainana pemilihannya, apa begitu aturannya di AD/ART IKA Unand?

Dari klarifikasi dilakukan ke SC Kongres VI IKA Unand, ternyata sampai saat ini SC baru merampungkan sistem penjaringan dan menunggu persetujaan DPP IKA Unand. Artinya, tanpa tahapan penjaringan hingga Sabtu ini belum ada satu pun tokoh alumni disebut calon ketua umum.

“Termasuk soal suara, AD/ART IKA Unand hanya mengenal suara perwakilan dan jumlahnya 31 suara, ” ujar Ketua SC Kongres VI Yuk Akhiari Sastra di whatsapp group TOP 100 Sabtu pagi ini.

Menurut Jubir OC Kongres VI, Adrian Toaik muncul twibbonize dan polling adalah bagian dari pernak-pernik menjelang Kongres VI IKA Unand.

“Sah saja ada pro kontra, namanya era demokrasi, tapi siapa calon kapan mulai mencalonkan sesuai info Ketua SC Kongres, belum ada hingga detik ini, ” ujar Toaik.

Soal pollingkita. com, Adrian Toaik memastikan tidak ada OC dan SC yang membuatnya.

“Semangat kreatifitas individu untuk ‘heboh’ jelang kongres saja tuh. Dalam teori publikasi yang saya pahami, pro kontra, konflik itu sangat kencang menjadi mendadak viral, positive thinking saja kita menyikapinya” ujar Toaik lagi.

Mengenai apakah ada izin dari si pemilik nama yang masuk polling, Juru Bicara Kongres VI IKA Unand tidak mengetahuinya.

“Saya tidak tahu, karena muncul polling pun OC Kongres VI tidak mengetahui pula. Tapi kreativitas pembuat bisa saja menilai tujuh nama itu pas dan tepat masuk bursa Caketum IKA Unand yang akan menjadi mitra strategis Unand nantinya, ” ujar Adrian Toaik. (rilis: hms-kongres6)