Padang,—Penggiat pariwisata Nofrins mengatakan inisiatif mere-branding negeri seribu rumah gadang ada di Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria sendiri.
Berawal dari datangnya Bupati Muzni ke KEIN minta dorongan ke Anggota KEIN Dony Oskaria, lewat Dony-lah para kaum profesional ini mengeroyok re-branding negeri 1000 rumah gadang.
“Sekarang sudah tahap pengerjaan dengan tetap mengedepankan kaarifan dan tenaga kerja lokal, ide kita yang mengerjakan Pemkab Solok Selatan,”ujar Nofrins.
Menurut Sutradara Indonesia Jay Subyakto terjun bantu Solok Selatan berangkat dari apa yang dilihat di Indonesia saat ini, Jay menyayangkan mudahnya orang melupakan warisan budaya asli Indonesia.
“Saat ini terjadi apa, arsitektur nasional punah,, busana punah bahkan bahasa nasional punah karena alasan toleransi, Jay tidak mau membiarkan ini terjadi, kekayaan tradisi kita harus dire-branding, Indonesia jadi karena keberagaman tidak karena keseragaman,”ujarnya.
Mindset generasi muda terhadap keberagaman tradisi Indonesia harus diubah kembali, jangan sedikit sedikit bicara kebarat-baratan, bahkan mengenal budaya tradisi mereka dicap jadul.
“Itu salah, mindset ini harus diubah karena apa, dengan pariwisata demostik saja satu destinasi bisa kaya raya loh,”ujarnya.
Menjadikan Negeri Seribu Rumah Gadang harus dikuatkan dengan dukungan pemeritah daerah kalangan profesional pemberdayaan tidak mencari proyek.
“Di sana semua ada, tukang ada, kami datang hanya untuk mensupor apa yang dibutuhkan dan diinginan pasar wisata, silahkan Pemkab Solok Selatan bekerja menjadikan seribu runah gadang fenomenal”ujar Jay.(rilis)
