Padang—Para Koordinator relawan Mahyeldi-Audy tergabung pada Komunitas Sumbar Madani (KSM) mengadakan pertemuan, Minggu 23/5-2021, bicarakan apa saja para pejuang pemenangan Mahyeldi pada Pilkada 2020 itu?
Ternyata pertemuan di Auditorium Gubernur Sumbar bertujuan menyatukan serta mempertajam program program yang mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Pertemuan dihadiri 20 Koordinator Relawan, M Zulhizul sebagai ketua KSM yang sering dipanggil Maetek membuka acara dengan memulai diskusi dengan mengupas satu persatu program- program apa saja yang telah berjalan selama 3 bulan atau program 100 hari Gubernur Sumbar ini lebih difokuskan lagi .
” Meski pun agak terlambat kita melakukan pertemuan ini karena beberapa bulan ini kita getol membantu mempersiapkan beberapa program utama RPJMD tapi tak menghambat semangat kita untuk tetap solid mensupport visi misi gubernur dan wakil gubernur kita”. ujar Zuhrizul.
Ada beberapa point dan usulan dari koordinator yang diangkat menjadi diskusi malam itu antara lain dari sektor pariwisata, Elvis Kamir mengungkapkan semenjak diterjang masa pandemi relatif semua sektor pariwisata mengalami masa pailit atau diambang kebangkrutan maka butuh perhatian khusus dari pemerintah.
“Juga perlu ada inovasi dan gebrakan baru untuk membuat pariwisata di sumbar menggeliat kembali seperti sebelum masa pandemi dulu, ” ujarnya.
Di bidang pertanian, Pajok, koordinator relawan juga mengusulkan membagi sejuta bibit tanaman sayur untuk ditanam di perkarangan rumah yang nanti outputnya bisa juga menjadi rekor Muri pembagian bibit terbanyak untuk rakyat.
Riki Hamdani mengatakan KSM hendaknya mengawal janji janji kampanye gubernur kita sehingga trust masyarakat tetap terjaga
“Salah satunya penyerahan aset provinsi ke kabupaten contohnya aset museum Imam Bonjol di Pasaman supaya semua fasilitas bisa dijaga sesuai kapasitas kewenangan daerah, ” ujar Riki.
Nando dari relawan KBM juga mencoba mengingatkan realisasi janji Wagub untuk memajukan Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) ke kancah nasional dan internasional.
Ilhamsyah Mirman koordinator Milenial MAU menyampaikan dalam waktu dekat akan mengadakan launching buku perjalanan kampanye ceria, Relawan Milenial MAU
“‘Le Petit Histoire : Mendayung Biduk Mahyeldi – Audy’ sebagai catatan tertulis perjalanan dan perjuangan relawan menuju pemimpin Sumbar. Selanjutnya atas amanah yang dititipkan kepada kedua pemimpin diupayakan respon dengan program penguatan peran potensi perantau serta mengupayakan percepatan pembangunan di Sumbar, khususnya di Mentawai, “ujar Ilhamsyah
Koordinator GEMMA, Mona Sisca mengusulkan tim KSM hendaknya ikut berperan dalam monitoring evaluasi program yang terkait dengan visi misi gubernur dan juga melakukan pertemuan rutin guna membahas kelanjutan langkah langkah kolaborasi yang bisa mendukung semua ide program berikutnya.
“Sehingga KSM tidak berjalan sendiri tapi bisa menjadi pendamping dan fasilitator program Gubernur dan Wakil Gubernur, ” ujar Mona yang juga Pimpinan Perusahaan Media www.tribunsumbar.com.
Wira salim mengungkapkan di bidang pendidikan harus ada reformasi sistem pendidikan dimana dinas pendidikan harus lebih melek teknologi dan mengadaptasi kebijakan kebijakan yang mendukung pendidikan dan harus berkolaborasi dengan semua lini yang terkait. (***)
