Uihh Ketua DPRD Sumbar Panen Durian Bawor

oleh -463 views
oleh
463 views
Supardi tinjau kebun Duriam Bawor dikembangkan masyarakat di Daerah Pemilihannya pada masa sidang III. (foto: dok)

Ketua DPRD Sumbar Reses

KETUA DPRD Sumbar, Supardi melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil) 5 Payakumbuh – Limapuluh Kota. Reses Masa Sidang III ini telah dilaksanakan sejak Sabtu 7 Agustus dan akan berakhir 15 Agustus kemarin.

Pada Reses ini Ketua DPRD Sumbar meninjau pengembangan Durian Bawor Banyumas yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Sipingai, Kenagarian VII Koto Talago, Kabupaten Lima Puluh Kota.  Supardi berkessmpatan panen durian di sana.

Supardi berbaur dengan maayarkaat pengembang Durian Bawor. (foto: dok)

Supardi melihat prospek durian bawor sangatlah bagus untuk dijalankan karena, durian jenis ini bisa terus berbuah tanpa mengenal musim.

Supardi mengatakan, berangkat dari kondisi yang ada sekarang, di mana pada masa pandemi berdampak juga pada sulitnya lapangan pekerjaan

“Pengangguran banyak, merupakan suatu langkah tepat ketika ada masyarakat mau memanfaatkan peluang dengan berkebun, atau melakukan inovasi-inovasi di sektor pertanian,” ujar Supardi.

Supardi lihat prospek Durian Bawor di Jorong Sipinggai, prospek Durian Bawor menjanjikan. (foto: dok)

Bertanam pada masa pandemi merupakan suatu yang sangat bagus untuk dilakukan, karena satu-satunya sektor yang tidak terimbas resesi ekonomi pada saat ini adalah sektor pertanian.

“Pemerintah tinggal mensuport, dan memberikan ruang untuk masyarakat melakukan hal itu, kita juga punya banyak lahan-lahan tidur yang bisa dimanfaatkan,” ujar Suaprdi.

Sehubungan dengan suport dari pemerintah, imbuhnya, ini bisa diberikan dalam bentuk kemudahan akses, memberikan bantuan bibit, serta membantu dalam bentuk permodalan, karena dalam membuka lahan-lahan baru pastinya dibutuhkan modal.

“Di situlah pemerintah harus berperan,”ujarnya.

Bicara tentang durian bawor yang dikembangkan masyarakat Jorong Sipingai, Kenagarian VII Koto Talago, Kabupaten Limapuluh Kota, Supardi melihat potensinya sangatlah bagus. Hal ini karena, selain berbuahnya sepanjang musiman, durian bawor juga bisa dipanen lebih cepat dibanding durian biasanya.

Supardi ke kebun durian bawor. (foto: dok)

“Umur panen durian jenis ini cuman 3,5 tahun. Kemudian, durian jenis ini memiliki harga yang tinggi, satu kilonya rata-rata dihargai Rp100 ribu, dan durian jenis ini juga memiliki kualitas atau isi yang sangat bagus,” ujar Supardi.

Melihat prospek durian bawor, ini merupakan inovasi sangat bagus yang telah dilakukan oleh masyarakat, tinggal lagi bagaimana pemerintah daerah mensuport itu semua. (***)