Uihhh Kerennn, KRI Teluk Ratai Dihibahkan, Membuktikan Pariaman Pangkalan AL Pertama di Sumatera

oleh -817 views
oleh
817 views
Wako Pariaman Genius Umar dan Danlantamal II Laksamana Pertama Hargianto hadiri Rakor Hibah Rks KRI Teluk Ratai, Senin 7/6-2021 di Lantamal II Bukik Peti-Peti Teluk Bayur Kota Kota Padang. (foto: dok/gen)

Padang—Walikota Pariaman Genius Umar hadiri Rapat Koordinasi Peninjauan Eks KRI Teluk Ratai 509 di Danlantamal II, Senin 7/6-2021. Uihhh kereenn..

KRI Teluk Ratai rencananya mau dihibahkan ke Kota Pariaman oleh TNI AL.

“KRI Teluk Ratai 509 tengah kita usahakan bersandar di laut piaman, Allhamdulillah Mabes TNI AL mau menghibahkan eks kapal perang RI ke Kota Pariaman,” ujar Genius Umar kepada. media di Padang.

Adanga KRI Teluk Ratai di laut piaman kata Genius menjadi bukti bahwa Kota Pariaman dulunya merupakan Pangkalan TNI AL pertama di Pulau Sumatera.

“Tentunya KRI Teluk Ratai 509 menjadi kebanggaan, anak negeri pariaman, mematrikan diri, bahwa kotanya ini dulu pernah menjadi penjaga laut sepanjang Sumatera bagian Barat. Kami pemerintah dan masyarakat bangga dan berterima kasih sekali kepada pak Kepala Staf AL atas dihibahkanya eks KRI Teluk Ratai 509,” ujar Genius Umar.yang saat Rapat Koordinasi tadi bersama Lantamal II Laksamana Pertama Hargianto dan pejabat utama Lantamal II lainnya.

Genius Umar dan Laksamana Pertama TNI Hargianto di Rakor Hibah Eks KRI Teluk Ratai 509 di Mako Lantamal II, Senin 7/6-2021. (foto: dok/gen)

Wako Pariaman Genus Umar sudah merencanakan nantinya, KRI Teluk Ratai 509 menjadi Museum Kapal Perang.

“Ini pasti menjadi magnet kuat wisatawan untuk datang ke Pariaman. Sekaligus nantinya akan menjadi edukasi kepada pelajar di Kota Pariaman sendiri, tentang sejarah baharinya Kota Pariaman, ” ujar Genius.

Bahkan jika direalisasikan segera tentu. Kota Pariaman dikenal dengan tagline Water fromt City, maka Kota Pariaman menjadi satu-satunya Museum Kapal Perang yang ada di luar pulau Jawa dan akan menjadi kebanggaan bagi Kota Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya.

Informasi Wako Pariaman, saat ini KRI Teluk Ratai 508 masih sandar di Surabaya. Jika perintah hibah segera dipindahkan maka KRI Teluk Ratai akan ditarik dari Surabaya ke Kota Pariaman.

KRI Teluk Ratai

Kapal perang KRI Teluk Ratai diproduksi 1944 dan telah memperkuat jajaran TNI AL sejak 1967.

Selanjutnya kata Genius Umar, KRI Teluk Ratai di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer sejak Tahun 1990.

“Kapal perang yang telah berumur puluhan tahun dan memperkuat jajaran TNI AL ini, telah terlibat dalam berbagai kegiatan latihan dan operasi, maupun kegiatan bantuan sosial mengangkut bantuan bencana alam maupun angkutan transmigrasi pada masa lalu ke luar pulau Jawa,”ujar Genius Umar.

Terakhir, kata Genius KRI Teluk Ratai adalah kapal bersejarah dunia sejak perang dunia kedua.

Di Indonesia KRI Teluk Ratai ikut dalam berbagai operasi mempertahankan wilayah laut Republik Indonesia.

“Bersandar dan menjadi museum Kapal Perang pertama di luar Pulau Jawa, sudah tentulah akan menjadi daya tarik sendiri sebagai musium Angkatan Laut Indoneaia,”ujarnya (***)