Uihhh, Rancak Banaaa, Bunga Raflesia Mekar di Salo

oleh -913 views
oleh
913 views
Warga nagari Salo Feri Kurniawan unggah Bunga Raflesia yang mekar, rancak bama di hutan di nagarinya ke media sosial facebook, Minggu 29/7 (foto: facebook/ferikurniawan)

Agam,—Bunga Raflesia kembali ditemukan mekar di Bukit Baka, Kampung Kuruak, Nagari Salo, Kabupaten Agam, Sumbar, Ahad 29/7. Bunga sejenis juga mekar di lokasi tersebut, 4 Agustus 2016 lalu, uihh rancak bana koa 

“Mekarnya masih belum sempurna. Lokasinya berada tak jauh dari bak air Pamsimas di Kampuang Kuruak,” ungkap warga Nagari Salo, yang mengunggah bunga langka ini di jejaring sosial facebook, Feri Kurniawan.

Masih belum diketahui, jenis raflesia yang akan mekar sempurna ini. “Sepertinya, mirip dengan yang mekar dua tahun lalu,”ujarnya.

Dikatakan, akses jalan menuju lokasi bunga mekar ini cukup bagus. Namun, karena lokasi tumbuhnya berada di gugusan perbukitan Bukit Barisan dengan ketinggian cukup tinggi, membuat ke lokasi membutuhkan perjuangan ekstra. Catat ya, di dunia, cuman ada 27 jenis bunga Rafflesia.

Kebanyakan orang hanya mengenal bunga Rafflesia Arnoldi yang sering tumbuh di hutan Bengkulu. Ternyata, banyak jenis Rafflesia yang tumbuh di hutan lain di luar Provinsi Bengkulu dan bukan jenis Rafflesia Arnoldi.

Dikutip dari buku Rafflesia, Pesona Bunga Terbesar di Dunia (Agus Susatya, 2011), Rafflesia Arnoldii, paling populer, paling banyak yang ada di hutan Bengkulu.

Paling banyak dikenal oleh masyarakat karena ditemukan pertama kali oleh Sir Stamford Raffles dan Dr Joseph Arnold pada 1818 di Desa Pulo Lebar (Kecamatan Pino Raya), 30 km dari Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bunga ini jadi icon lambang Provinsi Bengkulu. Rafflesia Arnoldi merupakan jenis yang terbesar di dunia (The Biggest of Flower in The World) dengan diameter 70-110 sentimeter. Rafflesia Arnoldii dijuluki juga sebagai Patma Raksasa dan mendapat predikat sebagai Puspa Langka Nasional (Kepres No 4 Tahun 1993).(rls/rom)