Uihhhh, Kaum Milenial Bersama Taslim

oleh -1,116 views
oleh
1,116 views
Caleg DPR RI PAN Sumbar 2, H Taslim mendulang pendukung dari generasi milenial, Minggu 11/11 (foto: facebook/taslim dt tambogo)

Agam,—Pemilih dari kaum milenial pada Pemilu 2019 tidak bisa dipandang sebelah mata, jadi atau tidaknya calon wakil rakyat sangat ditentukan oleh pemilih dari generasi milenial itu.

“Kaum milenial kini bersama bang Taslim, yang menurut Daftar Calon Tetap KPU merupaka  Caleg DPR RI dari PAN nomor urur 4 Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 2 untuk Pemilu 2019, Allhamdulillah,”ujar Koordinator Sahabat Taslim, Muhammad Yasir, Minggu 11/11 lewat rilis Media Center Taslim Chaniago (MCTC).

Kaya Yasir, Taslim for DPR RI punya semangat dan sangat mahfum dengan aspirasi pemilih milenial.

“Bang Taslim itu kesehariannya dikelilingi anak muda, bagi kaum milenial berdiskusi apa saja dengan bang Taslim asyik,”ujar Yasir.

Bagi kaum milenial pendukung bang Taslim assetnya adalah semangat. “Setiap hari di Komunitas Sahabat Taslim pemilih milenial terus bertambah, kami punya semangat dan sangat mengerti dengan semangat kita bisa mengalahkan
uang, kekuasaan dan pengaruh,”ujar Muhammad Yasir mengutip kalimat bijak Henry Chester.

Dari angka grafik, pemilih milenial adalah potensi suara luar biasa jumlahnya, kata Yasir untuk Pemilu 2019 tercatat sangat signifikan.

“Perkiraan saya, pemilih milenial, berusia 17 hingga 35 tahun, jumlahnya bisa mencapai 40 persen dari total jumlah pemilih yang ada. Jadi wajar bila pemilih milenial akan menjadi kunci kemenangan, sekaligus membawa semangat Pemilu menjadi pesta demokrasi yang cerdas, santun dan beradab,”ujarnya

Lewat lomba menulis, cara anyar Sahabat Taslim mendulang pemilih milenial berjuang bersama antarkan H Taslim ke DPR RI. (foto: mctc)

Dan Taslim kata Muhammad Yasir punya tim yang sangat paham meyakinkan pemilih milenial dalam berkampanye.

“Bang Taslim punya tim yang paham untuk meyakinkan  kelompok milenial, karena dalam meyakinkan generasi milenial ini Caleg atau timnya harus memberikan sajian materi kampanye yang mendidik, berkualitas, dan dengan bahasa yang beradab sesuai dengan khittah kepribadian bangsa Indonesia yang luhur, jika salah menyajikan itu, saya yakin pasti hasilnya ambigu,”ujar Yasir.(rilis: mctc)