Pasaman barat – Persatuan wartawan Pasaman Barat, siang ini Jumat 22/9-2023 datangi Polres setempat.
Kedatangan Persatuan Wartawan Pasaman Barat (PW Pasbar) bukan untuk liputan, tetapi membuat laporan terkait adanya dugaan intimidasi dan pelecehan profesi wartawan saat kegiatan demo warga di kantor bupati Pasaman Barat pada Kamis 21/09/23 sekira 14.15 Wib.
Dugaan intimidasi dan pelecehan profesi jurnalis terjadi, bermula ketika awak media melakukan peliputan demo yang berisi pro kebijakan Bupati Pasaman Barat.
Ketika sesi wawancara, seorang pria Endi Saputra yang merupakan salah satu koordinator lapangan para pendemo mendatangi salah seorang wartawan, Irfan Pasaribu dari media marawa.com group pikiran rakyat.
Pria tersebut memprotes pemberitaan kontrol sosial awak media terkait program kerja yang dinilai tidak respek dan cenderung hanya memuat pemberitaan negatif selama masa jabatan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.
Pada bahasa disampaikannya, pria yang biasa dipanggil Endi tersebut mengatakan media-media yang ada di Pasaman Barat tidak respek dan cenderung hanya membuat berita miring terhadap kinerja bupati
Setelah menyampaikan orasinya, Endi mendatangi salah seorang wartawan dan melontarkan kalimat yang cenderung keras sehingga memancing seluruh media yang hadir saat peliputan aksi tersebut.
Atas kejadian tersebut, PW Pasbar tidak terima dengan sikap dan perkataan dari koordinator lapangan demo tersebut,
PW Pasbar akhirnya mendatangi Mapolres untuk melaporkan kejadian tersebut.
Saat ini proses pelaporan sedang berlangsung di bagian SPKT Polres Pasaman Barat.( aa).
