Unand Student Opens an Online Bookstore

oleh -254 views
oleh
254 views
Unand (dok)

Oleh : Muhammad Dendi Kusuma and Ferdinal

Unand Academic Community

UNAND student from Padang, Dinda Puan Rizka W. (24 years), opened an online shop to start her career in business. Through this shop, she sells medical books and medical devices to her buyers.

Since Dinda became an Unand student, she had a desire to make money while studying. Seeing the conditions in which her fellow faculty members had difficulty finding medical books, Dinda also opened an online bookstore, especially medical books for students around her.

Dinda said that only a handful of people opened an online bookstore specializing in medicine in Padang. Therefore, she is increasingly challenged to think how this business can survive as time goes by.

“Promotion is an important thing to learn well in running any business. But in the current millennial era, we can’t just rely on theory, but we have to be good at adapting and taking advantage of technological sophistication in order to survive,” she said.

Not only medical books, Dinda also provides medical equipment to books that are references for other majors. In addition, she also creates social media to make it easier for buyers if anyone wants to ask or order.

In introducing medical books and tools, Dinda actively promotes on social media such as Instagram with the account name @mimoca.store. It was not enough to get there, Dinda and her friends also created a Youtube account to promote and provide knowledge related to medicine.

Together they build a business strategy, share tasks with each other so that the bookstore’s goals are achieved. They also establish connections with bookstores outside Sumatra. Even now this online bookstore can be ordered to the island of Java.

“In addition to selling medical books, we also sell various medical devices that are usually needed for lectures and of course at a cost that can be incurred for these students,” added Dinda.

In introducing her online bookstore, Dinda together with her business partner, Vannisa, also often carry out various promotions in a quite unique way, namely in every purchase package, they will give discounts and pay anyone who promotes books or tools. the health on their social media accounts and don’t forget to promote it to new students who are usually confused about finding or buying the medical book.

“In addition to promoting products on Instagram, we also promote them on our Youtube account. We also provide knowledge or information about medicine on our Youtube account. We think it’s also a great way to introduce our books to many people. Even this small opportunity still needs to be considered,” she said.

This online bookstore has actually been occupied by Dinda for quite a long time. She decided to start this business in 2019 after learning a lot about marketing strategies and books from various online sites.

Besides being a medical student, she also runs this business as an additional source of income. In the future, Dinda plans to expand his business, by opening orders for the islands of Sumatra and Java. In addition, She will also continue to add innovation in her business.

Dinda did not mind sharing the knowledge she had with others. According to her, there is no harm in sharing knowledge. She is happy if the knowledge she conveys is useful to those who receive it.

“Don’t be stingy about sharing knowledge, just don’t. I’m sure that one day we will also be assisted by other people who have more knowledge than us,” she said.

Through promotions, placing and timing, this online bookstore called “Mimoca.store” is also known among Unand students to expand outside the region. This is what causes this business to meet its target market. (analisa)

Terjemahan ke Bahasa Indonesia:

Mahasiswi Unand Buka Toko Buku Online

Oleh Muhammad Dendi Kusuma dan Ferdinal
Civitas Akademica Unand

MHASISWI Unand asal Padang, Dinda Puan Rizka W. (24), membuka toko online untuk memulai karirnya di bisnis ini sendiri. Melalui toko ini, Dia menjual buku-buku kedokteran dan alat kesehatan kepada pembelinya.

Sejak Dinda menjadi Mahasiswi Unand, Dia memiliki keinginan untuk menghasilkan uang seiring Dia berkuliah. Melihat kondisi di mana teman satu fakultasnya kesulitan untuk mencari buku kedokteran. Dinda pun membuat toko buku online terutama untuk buku kedokteran untuk membantu mahasiswa di sekitarnya.

Dinda mengatakan bahwa hanya segelintir orang yang membuka toko buku online khusus kedokteran di Padang . Oleh karena itu, Dia semakin tertantang untuk berpikir bagaimana usaha ini bisa hidup seiring berjalannya waktu.

“Promosi menjadi hal yang penting untuk dipelajari dengan baik dalam menjalankan bisnis apapun. Tapi di Era milenial saat ini kita tidak dapat hanya mengandalkan teori saja, tetapi kita harus pandai beradaptasi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi agar bisa bertahan” ungkapnya.

Tidak hanya buku kedokteran, Dinda juga menyediakan alat-alat kesehatan sampai buku-buku yang menjadi referensi jurusan lain. Selain itu, Dia juga membuat social media untuk memudahkan pembeli jika seandainya ada yang ingin bertanya atau memesan.

Dalam memperkenalkan buku-buku dan alat kedokteran, Dinda mengatakan bahwa aktif melakukan promosi di media sosial seperti Instagram dengan nama akun @mimoca.store. Tidak cukup sampai di sana,

Dinda Bersama temannya juga membuat akun Youtube untuk mempromosikan dan memeberi ilmu terkait kedokteran.
Mereka bersama-sama membangun strategi bisnis, Membagi tugas satu sama lain agar tujuan toko buku ini tercapai. Mereka juga menjalin koneksi dengan toko buku di luar Sumatra. Bahkan sekarang toko buku online ini bisa dipesan sampai ke pulau Jawa.

“Selain menjual buku-buku kedokteran, kita juga menjual berbagai alat-alat kesehatan yang biasanya diperlukan untuk perkuliahan dan tentunya dengan biaya yang bisa dikeluarkan bagi mahasiswa tersebut ” tambah Dinda.

Dalam memperkenalkan Toko Buku Online-nya tersebut, Dinda Bersama dengan rekan bisnisnya, Vannisa, mengatakan juga sering melakukan berbagai promosi dengan cara yang cukup unik, yaitu disetiap beberapa paket pembelian, mereka akan memberi potongan harga dan membayar siapapun yang mempromosikan buku-buku ataupun alat kesehatan tersebut di akun social media mereka dan tak lupa juga untuk mempromosikan kepada mahasiswa baru yang biasanya bingung untuk mencari atau membeli buku kedokteran tersebut.

“Selain mempromosikan produk di Instagram, kami juga mempromosikannya di akun Youtube kami. Kami juga memberi ilmu atau informasi tentang kedokteran di akun Youtube kami. Kami pikir itu juga merupakan cara yang bagus dalam memperkenalkan buku-buku kami kepada banyak orang. Peluang sekecil ini pun juga tetap perlu diperhatikan” ujarnya.

Usaha Toko Buku Online ini sebenarnya sudah cukup lama ditekuni oleh Dinda. Dia memutuskan untuk memulai bisnis ini pada tahun 2019 setelah Dia belajar banyak mengenai strategi marketing dan buku-buku tersebut dari berbagai situs online.
Disamping statusnya sebagai mahasiswi kedokteran,

Dia juga menjalankan bisnis ini sebagai tambahan sumber pendapatannya. Kedepan, Dinda berencana untuk mengembangkan bisnisnya, dengan membuka pemesanan untuk pulau Sumatra dan pulau Jawa. Selain itu, Dia juga akan terus menambah inovasi dalam bisnisnya tersebut.

Dinda pun sama sekali tidak keberatan dalam membagi ilmu yang Dia punya kepada orang lain. Menurutnya, berbagi ilmu itu tidak ada ruginya. Dia senang jika dengan ilmu yang ia sampaikan berguna pada orang yang menerimanya.

“Jangan pelit berbagi ilmu, pokoknya jangan. Yakin deh suatu saat di suatu kesempatan kita juga akan dibantu oleh orang lain yang ilmunya lebih dari kita” ungkapnya.

Melalui promosi, placing dan timing, Toko Buku Online yang dinamai “Mimoca.store” ini pun dikenal di kalangan mahasiswa Unand hingga melakukan ekspansi ke luar daerah. Hal tersebut yang menyebabkan bisnis ini memenuhi target pasarnya.(analisa)