Kab. Solok, – Pemerintah Kabupaten Solok bersama Universitas Syedza Saintika menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) di bidang kesehatan di Aula Universitas Syedza Saintika Padang, Jumat 13/9-2024.
Bupati Solok H. Epyardi Asda pada kesempatan tersebut juga memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Syedza Saintika Padang.
Dihadiri juga oleh Asisten I Sekda Kab. Solok, Drs. Syahrial, MM, Kepala OPD Terkait, Ketua Pembina Yayasan Universitas Syedza Saintika, Prof. Dr. Syamsul Amar, MS, Rektor Universitas Syedza Saintika, Drs. Hasrinal, A.Md Kep, MM, Dosen Universitas Syedza Saintika, Mahasiswa/i Universitas Syedza Saintika, serta Tamu Undangan Lainnya.
Rektor Universitas Syedza Saintika, Drs. Hasrinal, A.Md Kep, MM mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati beserta rombongan di Universitas Syedza Saintika Padang.
Diinformasikan Hasrinal Universitas Syedza Saintika ini didirikan oleh Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumatera Barat pada tahun 2008 oleh Prof. Dr. Syamsul Amar bersama dengan rekan rekannya.
“Sebelumnya Universitas Syedza Saintika merupakan sebuah sekolah tinggi dan alhamdulillah pada bulan Februari 2024 yang lalu, Syedza Saintika telah resmi menjadi Universitas, yang memiliki 11 program studi yang semua sudah terakreditasi Baik,” ujar Hasrinal.
Hasrinal menyampaikan bahwa Universitas Syedza Saintika menerima kurang lebih 675 orang mahasiswa baru pada tahun ini, dan Alhamdulillah setiap tahun mahasiswa Universitas Syedza Saintika terus bertambah.
“Kabupaten solok merupakan Kabupaten idola bagi kami dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, dimana mahasiswa program studi profesi kita melakukan praktek di wilayah Kabupaten Solok, kerjasama ini sangat kami harapkan, karena salah satu arah dan kebijakan Universitas kita adalah mencari networking,” jelas Hasrinal.
Sedangkan Ketua Pembina Yayasan, Prof. Dr. Syamsul Amar, MS mengatakan kedatangan Bapak Bupati Solok sangat kami tunggu untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa/i serta penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Universitas Syedza Saintika.
“Selama ini, kita juga telah menggunakan RSUD Arosuka Kabupaten Solok sebagai lahan praktek bagi pendidikan profesi, dan mudah mudahan kedepannya dengan adanya kerjasama ini kita bisa melakukan komunikasi dengan lebih intens dan dengan skop yang lebih luas lagi,” tutur Syamsul Amar.
Dikatakan Syamsul Amar Universitas ini sangat konsisten untuk menerima amanah dalam pengembangan sumber daya manusia terutama bidang kesehatan di Kabupaten Solok.
Sementara itu Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat memberikan Kuliah Umum menyampaikan kebanggaannya dan mengapresiasi adanya kampus ini, karena kampus ini sangat berkompeten.
“Saya yakin lulusan dari kampus ini sangat profesional dan langsung bisa diterima oleh masyarakat kita, kampus ini bukan kampus pada umumnya, karena kampus ini bersifat lex specialis, dimana secara profesional hal yang dipelajari selama di kampus adalah hal yang betul-betul bisa kita praktekkan di hadapan masyarakat banyak,” ujar Epyardi.
Epyardi Asda berharap lulusan dari kampus ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat maupun instansi, walaupun pada sekarang ini banyak menjamur kampus kampus di bidang kesehatan, profesionalisme dan mutu itu menjadi sebuah tantangan.
“Tetapi kami yakin dengan keahlian dan profesionalisme para pembina, dosen dan segenap civitas akademika, kampus ini bisa menghasilkan alumni yang profesional, berharga dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat kita,” imbuhnya.
“Kebetulan saya adalah seorang profesional di bidang maritim, saya dulunya adalah seorang Kapten Kapal yang telah mengelilingi dunia, dan berdasarkan pengalaman saya, kita orang Indonesia sebenarnya kalo kita punya kemandirian dan rasa percaya diri yang tinggi, kita bisa bersaing di tingkat internasional, dan saya yakin Universitas Syedza Saintika ini dapat mencetak generasi yang mampu bersaing di dunia internasional dengan kemandirian dan kepercayaan diri yang tinggi,” sambung Epyardi.
Dikatakan Epyardi Asda pada saat ini sudah banyak negara negara di dunia yang membutuhkan tenaga medis dan ini merupakan potensi yang sangat besar dimana negara negara maju dengan perkembangan ekonomi dan teknologi, mereka membutuhkan tenaga profesional.
“Bagi saya keberhasilan kita itu tergantung kepada diri kita sendiri, dan salah satu cara keberhasilan seseorang adalah harus percaya diri dengan prinsip “ Orang lain bisa, kita juga harus bisa”, dengan kepercayaan diri kita yakin tentang apa yang kita punya dan apa yang kita bisa, sehingga hal itu bisa meningkatkan daya saing kita baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Epyardi mengakhiri.
Setelah memberikan kuliah umum tersebut, Bupati Epyardi Asda menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) antara Universitas Syedza Saintika dan Pemerintah Kabupaten Solok tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. (romi)