UNP Sosialisasikan Literasi Kesehatan Reproduksi di Pesisir Selatan

oleh -170 views
oleh
170 views

Pesisir Selatan–Pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu oleh mayoritas masyarakat, bahkan di lingkungan institusi pendidikan formal sekalipun. Masalah rendahnya edukasi seksual dan literasi kesehatan reproduksi di sekolah mendasari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat oleh tim dari Universitas Negeri Padang. Kegiatan yang bertajuk “Advokasi Kesehatan Reproduksi dengan Media E-booklet untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Reproduksi Siswa” di SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kab. Pesisir Selatan ini berlangsung pada 5 Agustus 2023.

Program kemitraan masyarakat (PKM) ini dipimpin oleh Ika Sandra S.Pd,.M.A, selaku dosen di Departemen Sosiologi Universitas Negeri Padang. Bapak Sasra Mulyadi S.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Basa Ampek Balai juga menyambut baik kedatangan tim PKM UNP tersebut. Hal ini dituturkan langsung pada sambutannya saat pembukaan kegiatan yang bertempat di mushola sekolah. “Saya berterimakasih kepada tim program kemitraan masyarakat UNP yang telah menjadikan sekolah kami sebagai tempat pengabdian, saya juga berharap para siswa/i yang mengikuti kegiatan ini dapat menyimak materi dengan baik agar terhindar dari pergaulan bebas di masa remaja seperti saat ini.”

Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi oleh narasumber yang berkompeten pada bidang kesehatan, Rahmi Melfa Widodo A.Md. Keb., M.Km, dosen Universitas Baiturrahmah. Sosialisasi tersebut diikuti oleh 2 kelas, terdiri dari 60 siswa/i. Rangkaian kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi yang lebih spesifik oleh tim PKM UNP. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perempuan dan kelompok laki-laki yang masing-masingnya diberikan materi berbeda. Materi tersebut mencakup penyakit seksual seperti kanker serviks, HIV/AIDS, keputihan untuk kelompok perempuan, dan masturbasi serta sifilis/raja singa untuk kelompok laki-laki.

Pembagian kelompok ini bertujuan agar para siswa dapat memahami materi dengan baik tanpa ada rasa malu bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Melalui program kemitraan masyarakat yang mengangkat topik kesehatan reproduksi ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi para siswa/i serta dapat meningkatkan kepedulian mereka dalam menjaga keseahtan organ reproduksi di tengah tabunya topik ini di masyarakat.

Tanggapan baik juga muncul dari para siswa/i yang menjadi peserta. Mereka sangat antusias mengikuti serangkaian acara sampai selesai. Antusiasme para peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka lontarkan di akhir sesi presentasi. Tim PKM UNP juga memfasilitasi acara tersebut dengan beberapa permainan yang berhubungan dengan materi kesehatan reproduksi. Kegiatan tersebut ditutup dengan berbagi pengalaman antara peserta dan tim PKM UNP seputar kesehatan reproduksi.

Output lain dari kegiatan ini berupa E-booklet yang berisi konten atau muatan seputar kesehatan reproduksi. Melalui E-booklet yang akan dibagikan kepada setiap siswa/i dapat menjadi suatu bentuk solusi alternatif yang memudahkan mereka mempelajari dan mengakses konten yang berguna untuk meningkatkan literasi siswa tentang kesehatan reproduksi dimanapun dan kapanpun.(**)