Upsss, Ada Lapas Diduga Jadi Pusat Peredaran Gelap Narkoba

oleh -411 views
oleh
411 views
Kepala BNN Payakumbuh M. Febrian Jufril sebut di Sumbar disinyalir ada Lapas kendalikan peredaran gelap narkoba, Selasa 14/6-2022. (dok)

Payakumbuh — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril di Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kewilayahan.

Pada forum itu, Febrian ungkap hal yang mengejutkan, Febrian mengungkap ada dugaan Lapas di Sumateta Barat yang disinyalir menjadi pusat peredaran gelap narkoba, Selasa 14/6-2022.

Febri juga membeberkan tentang Indonesia Darurat Narkoba, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti letak negara Indonesia, demografis yang sangat besar 260 juta jiwa menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba.

Kemudian kerugian akibat penyalagunaan narkoba mencapai Rp 84,7 triliun rupiah, tidak menyasar dewasa dan remaja saja, namun juga anak-anak, modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang. Narkoba juga merupakan mesin pembunuh masal manusia yang merusak fungsi otak, fisik dan emosi.

“Kemudian juga sistim penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat narkoba. Dan terakhir lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba,” sebutnya.

Lebih lanjut, saat diwawancara tribunsumbar.com di sela kegiatan, Febri juga menjelaskan kalau di Sumbar ini khususnya juga disinyalir lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba.

“Disinyalir memang ada di Sumbar ini, tapi untuk Payakumbuh kita belum menerima informasi seperti itu. Khusunya di Sumbar memang kita temukan kejadian pengendalian yang dilakukan di dalam Lapas,”tutupnya. (han)