Upsss, Orang Minang Demo Nikita Mirzani, Minang Itu ABS-SBK

oleh -658 views
oleh
658 views
APM demo Nikita ke Mapolda Sumbar, tuntut Kapolri usut selebrity itu karena ucapannya diduga singgung Islam, Rabu 1/6-2022. (gna)

Padang,— Soal Adat Basandi Syarak Syarak Basansi Kirabullah (ABS-SBK) di tanah Minangkabau Sumbar, itu maknanya, untuk bicara Islam No Negoisasi.

Sehingganya Aliansi Pemuda Minangkabau (APM)  merupakan gabungan aktifis dari pemuda dan mahasiswa di Kota Padang gelar demonstrasi menuntut Artis Ibukota Nikita Mirzani diperiksa terkait ucapannya ynag viral di duga singgung umat Islam.

Aksi APM digelar di depan Polda Sumbar, Rabu 1/6-2022 siang tadi. Menurut APM, Nikita Mirzani telah melakukan SARA pada siaran live di akun tiktoknya Rabu, 1/6/2022, APM mengusung 120 orang massa, M. Fadel bertindak sebagai Korlap Demo dan Egi menjadi orator aksi.

“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian para pemuda Minangkabau terkait isu yang berkembang terutama yang menyinggung permasalahan Agama yang telah berkembang. Hari ini kita turun meminta ke Kapolri yang pertama tangkap bdan usut tuntas kasusnya dipidanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku,”uajr Fadel di tengah aksi disahuti setujuuu oleh massa APM siang tadi.

Aksi APM Rabu siang itu jiga meminta Kapolri untuk keluarkan memo atau notice kepada semua media masa supaya memblokir dan mem-banned Nikita Mirzani itu.

“Tuntutan kami ketiga meminta Nikita Mirzani melakukan perminta maaf kepada seluruh umat muslim yang ada di seluruh Indonesia, “ujar Ketua APM, Rahmat Hanafi.

Menurutnya, Nikita Mirzani telah melakukan SARA dengan pernyataannya yang diiringi dengan video tidak senonoh.

Hal tersebut telah menyinggung Sumbar yang memiliki falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). ”

Alasannya satu, adalah Minang itu ABS SBK, ketika berbicara agama tidak ada lagi negoisasi. Kami berharap dari Kapolri menindak lanjuti, bagaimana Polri bisa menyikapi kejadian yang terjadi ini” ujarnya.

Aksi ini kata Egi juga merupakan bentuk keaktifan dan semangat para pemuda minangkabau untuk menyuarakan aspirasi dan meluruskan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kenapa aksi di hari libur, Ini juga bentuk kami (mengingatkan) kepada kepolisian di Polda bahwasannya memang hari libur tetapi ini juga masih merupakan tanggung jawab dari bapak kepolisian bahwa (SARA) berhubungan dengan hukuman,” ujar Edi.

M. Fadel selaku koordinator lapangan aksi mengatakan hal yang dilakukan oleh Nikita merupakan sesuatu yang salah dan harus diberi peringatan.

“Jangan jadi nanti hal-hal seperti ini kalau dibiarkan akan menjadi normal di masyarakat Indonesia, makannya kami berikan sebuah tamparanlah ibaratanya bahwasannya hal-hal seperti itu tidak bisa dipermainkan. Kalau dibiarkan akan menjadi norma yang biasa di masyarakat nantinya,” ujar Fadel.

Aksi dilanjutkan dengan penandatanganan surat tuntutan yang diterima AKP Bambang S selaku Pawas Polda Sumbar.

“Karena sekarangkan hari libur jadi kami perwakilan nanti kita sampaikan aspirasi rekan-rekan besok ke pimpinan. Jadi apapun aspirasi rekan kami tampung dulu semua, besok kami sampaikan ke pimpinan,” ujar AKP.Bambang.

Setelah berorasi, Kolaps Aksi M Fadel.menegaskan ini aksi awal. “Jika Pak Polisi tidka respon, maka kamj akan gelar aksi kembali tentu dengan jumlab massa.lebih besar lagi, tapi aksi APM tentao aksi damai,” ujar Fadel.

Aksi APM tentang Nikita Mirzarni menurut Kaur Sibitbor Binmas Polda Sumbar AKP Kasman berjalan tertib.

“Aksi dan tuntutan APM.m berlangsung baik, tertib dan membuabarkan diri dengan sukarela. Jadi tidak ada masalah, tuntutannya kita sampaikan kepada pimpinan secara berjenjang dan akan disampaikan kepada Kapolri sesuai dengan harapan aksi tadi,”ujar AKP Kasman S.Sos S.H.(gna)