Upsss, Tidak Semua Orang Sumbar Dukung Prabowo Ya, SPTNI Dukung Jokowi

oleh -1,134 views
oleh
1,134 views
Serikat Pekerja Transportasi Nasional Indonesia Sumbar (SPTNI) pastikan Sumbar tidak full pilih Prabowo, Rabu 3/4 (foto: google/galamedianews.com)

Padang,— Esensi sebuah demokrasi adalah tidak menafikan perbedaan, dan itu makanya dari keindahan berbeda pendapat itu.

Terbukti sebelum Kampanye Akbar Capres 02 bertajuk ‘Prabowo Menyapa Sumbar’ Selasa, ada juga yang berada dibarisan sebelah, di beberapa titik seperti di jalan menuju Bandara BIM dan di Damar terpasang spanduk tolak Prabowo.

“Di Damar kita pasang kemarin e tadi pagi saya lihat sudah dicopot, entah siapa yang mencopotnya,”ujar Ketua Serikat Pekerja Transportasi Nasional Indonesia (SPTNI) Sumbar, Hermanto, Rabu 3/4 di Padang.

Menurut Hermanto, berbeda dukungan dan pilihan dalam demokrasi sah-sah saja.”Kalau semuanya mendukung itu tidak demokrasi namanya,”ujar Hermanto.

Bahkan bukti beda pilihan Hermanto buat spanduk bertuliskan, ‘kami masyarakat minang ingan damai, bukan perang yang diinginkan, kami partai boleh beda tapi presiden kami Joko Widodo yang sopon santun dan merakyat’.

“Artinya spanduk itu menggambarkan pilihan berbeda tadi, jadi tidak ada masalah ada yang tolak atau dukung Capres masing-masing,”ujar Hermanto.

Terlepas dari itu pantauan media ini hadirnya Prabowo Subianto di Padang, kampanye bertajuk Prabowo Sapa Sumbar pecah meruah di Cimpago Purus Padang.

Sejak pukul 11.00 Wib massa sudah bergelombang ke titik kampanye Capres 02. Teriakan Prabowo Presiden, Hidup Prabowo bergema di langit Cimpago Purus. Bahkan sepanjang jalan ke arah Cimpago massa berkumpul meneriakan Prabowo Presiden dan mengacungkan simbol jari telunjuk dan jempol kepada pengendara yang tersendat melaju karena ramainya arus ke kawasan Danau Cimpago Purus.

Menurut tokoh underground pendukung 01 (Jokowi-Ma’ruf) Khadadi Azwar massa ramai melimpah tidak jaminan untuk memenangkan Pilpres.

“Tidak jaminan tuh massa ramai, faktanya adalah hasil saat penghitungan usai pencoblosan di TPS 17 April nanti, dan Indonesia bukan Sumbar saja,”ujar Khadafi.

Sementara Pengamat Politik Unand Andri Rusta di tempat terpisah memprediksi hasil Pilpres di Sumbar berbanding lurus dengan meruahnya kampanye Prabowo tadi di Cimpago Purus.

 

“Untuk kondisi ini iya. 70 persen suara di Sumbar minimal sudah ditangan tuh, apalagi didukung pula oleh kader-kader partai yang militan,”ujar Andri.

Tapi kata Andri Rusta jangan diklaim. ramainya massa kampanye Prabowo tadi akan juga memilih Caleg Parpol pendukung.

Menurut Hermanto, pihaknya masih optimis kalau Capres Jokowi dan pasanganya Ma’ruf Amin akan rebond di Sumbar.

“Masih ada waktu untuk merubah pilihan pemilih di Sunbar, saatnya fakta dan kebenaran akan merubah pilihan pemilih saat ini,”ujar Hermanto. (rilis: sptni/ichobb/teha)