Usai Pariaman PPKM Darurat, Allhamdulillah Kemensos RI Kucurkan Bantuan

oleh -261 views
oleh
261 views
PPKM Darurat Pariaman berakhir, Senin Genius turun membagikan bantuan Kemensos RI kepada masyarakat tak mampu terdampak PPKM. (foto: dok/ig @geniusumar)

Pariaman,—Pemerintah Kota Pariaman tetapkan PPKM Darurat 18-25 Juli 2021. Sbagai antisipasi penularan covid-19 di kota tersebut.

Walikota Pariaman mengakui meski tidak masuk skema PPKM Darurat, tapi Genius mengambil langkah antisipatif demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 kemasyarakatnya.

Dan Genius Umar menyadari dampak penerapan ke masyarakat tidak mampu. Tapi usai PPKM Darurat dicabut, Senin 26 Juli 2021,Kemensos RI salurkan bantuan.

“Allhamdulillah berkat kordinasi dengan Kemensos RI, begitu PPKM Darurat berakhir, Kemensos kucirkan bantuan dan melalui Dinas Sosial Pariaman salurkan bantuan untuk warga tidak mampu terdampak PPKM Darurat,” ujar Genius Umar

Dinas Sosial Kota Pariaman pun bergerak cepat bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu dari Kemensos Ri.

PPKM darurat kemarin (18-25 Juli) diputuskan untuk antisipasi penularan covid-19. Kebijakan itu kata Genius ada kompensasi kepada masyatakat kurang mampu terdampak PPKM Daruat Kota Pariaman.

“Pemko memggandeng PT Pos untuk menyalurkan bantuan ke masyaraka penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),”ujar Walikota Pariaman Genius Umar.

Bantuan tersebut berupa beras melalui BULOG tersebut diterima oleh masing-masing penerima sebanyak 10 kilogram.

“Selain beras juga ditambah uang BLT sejumlah Rp. 600.000 untuk dua bulan, ” ujar Genius.

Untuk penerima bantuan di Pariaman kata Genius jumlah keseluruhan 6.100 KK dengan jumlah beras sebanyak 62 ton.

“Saya berkesempatan menyalurkan secara simbolis di Halaman Kantor Pos Pariaman, Senin kemarin, diisaksikan perwakilan dari PT. Pos Indonesia, Perwakilan BULOG Sumbar dan Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman bersama jajaran,” ujar Genius Umar.

Bantuan ini merupakan bantuan masyarakat penerima PKH dan BST yang terdampak PPKM dengan penerima sebanyak 6.100 KK.

Bantuan dari pemerintah (Kemensos RI) ini diharapkan bermanfaat untuk mendukung kebutuhan rumah tangga dalam mencukupi asupan makanan pokok.

“Saya himbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan covid-19 ataupun penyakit lainnya, hal ini dikarenakan pertambahan peningkatan kasus paparan covid-19 di Sumatera Barat setiap harinya selalu meningkat. Ayo kita sama-sama doakan pandemik covid-19 segera berakhir dan kita bisa kembali memulai aktivitas normal seperti sebelumnya,”ujar Genius. (own)