Padang,—-Pandemi Covid-19 adalah kehendak Allah SWT, seain kekuatan dunia menekannya, tentu sebagai umat Islam segala sesuatu di dunia ini muaranya tetap berserah diri kepada Allah SWT.
DPW PKB Sumbar selain menggerakan kader di DPRD berjibaku bersama rakyat bergerak bersama dengan aksi serempak untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus.
“Dan kepada kader PKB di legislatif kita minta untuk berkontribusi mempercepat pengesahan revisi anggaran, jangan lalai agar pemerintah daerah bisa bekerja cepat untuk mengantisipasi dan persipakan pasca covid-19,”ujar Ketua DPW PKB Sumbar H Febby Dt Bangso, Sabtu 4/4 lewat siaran persnya.
Selalu itu kader juga dituntut mesosialisasikan pola hidub bersih sehat terutama gerakan mencuci tangan dan jaga jarak.
“Kalau masyarakat apatis maka apapun bentuk himbauan pemerintah tetap saja menahan laju Covid-19 di Sumbar sia-sia,”ujar Febby.
Febby juga ingatkan anggota DPRD PKB yang berjanji memotong gajinya segerakan berikan ke masyarakat. “jangan wabah ini menjadi ajang pencitraan,”ujar Febby.
Selain itu, secara partai kata Febby pihaknya fokus melakukan ‘ratik tulak bala’ ke pesantren dan surau di Sumbar.
”Karena sebagai umat Islam apa saja usaha dan kerja, hasilnya tetap berserah diri kepada Allah, prosesi Ratik Tulak Bala dibuat sedimikian sehingga tetap mematuhi Protokol Keehatan Pencegahan Covid-19,”ujar Febby yang juga melakukan aksi semprot disinfektan di surau dan pesantren.
Pada kesempatan tadi, Febby juga mengucapkan terima kasih dan penghormatan tingggi kepada dokter dan para medis yang selalu berada digaris depan dalam menangani pasien Covid-19.
”Kami bangga dan hormati dokter dan para medis, mereka adalah pahlawan kami dalam perang terhadap Corona Virus. Sehingga itu terkait APD dan alat kesehatan lain, PKB mendesak pemerintah di Sumbar untuk memprioritaskannya,”ujar Febby.(rilis: pkb-sumbar)
