Merdeka,—Ketua DPW PKB Sumbar mulai jengah melihat konstelasi politik di Pilkada Padang 2018, sehingganya usai pengibaran bendera di Sebatik Beranda Negara, dia tegaskan siap pimpin koalisi.
“Tidak ada cerita, anak muda potensial harus diberi ruang di Pilkada Padang, lihat Kabupaten Nunukan ini Bupatinya usia 32 tahun perempuan lagi, masak Padang nggak punya anak muda potensial,”ujar Dt Febby, Kamis 17/8 di Sungai Pancang Sebatik, Nunukan Kalimantan Utara.
Menurut Febby tidak ada keraguan memimpin koalisi yang siap mengusung pasangan anak muda, apalagi diberitakan Mahyeldi sudah sangat jumawa dengan memilih wakilnya se partai atau kader bawah tanah PKS, malah sudah viral kalau Mahyeldi berpasangan dengan ‘terompa’ saja menang.
“Masak masih ngasih kesempatan kepada yang tua, apalagi seperti tidak bisa dikalahkan, saatnya anak muda maju dan ambil kesempatan,”ujar Febby.
Ada dua politis muda yang bisa melawan kekuatan status quo baik Mahyeldi maupun Emzalmi.
“Politisi muda itu Andre-Esa, pasangan ini spirite baru kota Padang, Andre Wasekjend DPP Gerindra bekas aktifis gerakan reformasi bangsa, punya jaringan di pusat kekuasaan negara. Lalu Esa satu-satunya politisi muda yang tiga periode jadi wakil rakyat Kota Padang, apa lagi, saya siap pimpin koalisi poros tengah, mengusung Andre Rosiade dan Maidestal Hari Mahesa,”ujar Febby. (wandi)
