Utang Tiket Dilunasi, Kok Sandra Masih Turun Kejalan

oleh -652 views
oleh
652 views
Sandra, atlet angkat berat peraih empat medali emas kejuaraan Asia, menerima bantuan dari donatur Jakarta untuk pelunasan utang tiket pesawatnya, diserahkan oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar Benni Okva yang dikenal orang dekat dari si pendonor, Jumat 12/5 di media center DPRD Sumbar.
Sandra, atlet angkat berat peraih empat medali emas kejuaraan Asia, menerima bantuan dari donatur Jakarta untuk pelunasan utang tiket pesawatnya, diserahkan oleh Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar Benni Okva yang dikenal orang dekat dari si pendonor, Jumat 12/5 di media center DPRD Sumbar.

Padang,—Aksi kumpulin koin recehan rupiah siang tadi masih berlanjut dilakukan Atlet peraih empat emas kejuaraan angkat berat Asia, Sandra.

Sikap ini tentu mengundang tanya banyak pihak, ada apa, kan sudah dilunasi oleh seorang perantau yang tidak malu olahraga kampung halamannya tercoreng, karena aksi itu ditayangkan di media televisi nasional.
“Saya terus terang kecewa dan aksi Sandra turun kejalan saya duga tidak idak murni lagi, saya tidak ambil pusing ada masalah apa antara Sandra dengan KONI Sumbar, penting itu saya tidak mau wajah olahraga kampung halaman saya tercoreng karena aksi kumpulin koin recehan ibooming di media televisi nasional,”ujar pendonor yang rogohkan kocek pribadi bantu pelunasan tiket Sandra, melalui orang dekatnya, Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar Benni Okva, Jumat 12/5 sore tadi.
Menurut pendonor dana itu, disampaikan Benni, dirinya bersama kelompok anak rantau telah berjibaku membangun jiwa bangga minang.
“Tapi ulah aksi turun ke jalan ini, apalagi yang jadi ikon atlet masa depan peraih empat emas kejuaraan Asia, jadi kontradiktif upaya membangun minang pride di tanah rantau,”ujar Benni menyampaikan.
Terlepas dari itu, pro-kontra Sandra turun ke jalan terus menggelinding ke ranah publik di Sumbar, para yang kontra banyak geleng kepala.
“Mana anggaran olahraga yang puluhan miliar rupiah di APBD Sumbar, masak bantu Sandra saja nggak bisa,”ujar praktisi media online Surya lewat whatshap mesenger diterima media ini.
Bahkan di akun facebook, netizen mengatakan hanya ada dua peritiwa di dunia di mana bendera kebangsaan dikerek dan lagu kebangsaan dinyanyikan.
Satu saat kepala negara melakukan kunjungan kenegaraan dan kedua saat atlet olahraga meraih medali emas di sebuah kejuaraan internasional.
Sedangkan Ketua KONI Sumbar Syaiful menyikapi aksi atlet pendulang emas turun aksi kejalan dengan elegan.
“Saya tidak yakin aksi itu murni dari pribadi Sandra, saya duga ada orang-orang yang merekayasa aksi dan mendiskiriditkan KONI Sumbar,”ujar Syaiful.
Menurut Syaiful, untuk Sandra pihak KONI Sumbar sudah punya skenerio pembinaan dan tentu harus ikut aturan main KONI Sumbar.
“Sandra sudah kita bidik buat program Sumbar Emas, dalam waktu dekat akan ada pembinaan berkesinambungan buat Sandra,”ujar Syaiful.
Siapa betul Sandra, hasil sigi media ini Sandra memang tumpuan keluarga, prestasi empat emasnya di kejuaraan Asia sangat dibanggakan keluarga dan berharap ada apresiasi atas prestasi itu.
Sandra meski atlet punya prestasi kinclong ternyata dia bekerja di rumah makan di Pasar Raya Padang, dengan penghasilan sangat pas-pasan.
Padahal Sandra dalam waktu dekat ingin menjajal kejuaraan nasional angkat berat di Sumatera Utara, dia tidak peduli kesana pakai biaya sumbangan lagi atau dari anggaran KONI Sumbar.
“Koin recehan rupiah ini sebagian untuk biaya persiapan dan keberangkatan ke Kejuaraan Nasional di Medan, terus terang donasi dari donatur Jakarta ini, saya mengucapkan banyak terima kasih sekali,”ujar Sandra saat menerima donasi dari Benni mewakili donatur yang tidak mau disebutkan namanya itu.(erwan)