Vasko jadi Cawagub, Ini Respon Mahyeldi

oleh -859 views
oleh
Mahyeldi tegaskan ada.mekanisme di PKS yang tengah berproses tentang Cawagub nya di Pilkada Sumbar 2024, Kamis 6/6-2024. (grp)

Padang – Muncul nama Vasko Ruseimy, politisi muda asli orang Minang yang berpengaruh di Partai Gerindra disebut akan menjadi barter koalisi PKS-Gerindra pada Pilkada Gubernur Sumbar November 2024.

Santer isu koalisi Partai Gerindra dan PKS di Pilkada Sumbar dengan Paslon nya Mahyeldi-Vasko Ruseimy langsung direspon Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis 6/6-2024.


Mahyeldi menanggapi fenomena politik yang mengisukan dirinya akan berdamping dengan Vasco Ruseimy, mengatakan, ada mekanisme yang dilalui untuk menentukan siapa yang diusung PKS.

“Di PKS itu ada mekanisme semuanya itu, mulai dari DPD, DPW kemudian diusulkan ke Wilda, dan diteruskan ke DPP, nanti DPP punya tim untuk memutuskan,”ujar Mahyeldi di Padang, Kamis siang tadi.

Mahyeldi menyatakan, dirinya dan PKS tidak menutup kemungkinan opsi-opsi yang saat ini tengah berproses, termasuk bekerjasama dengan Partai Politik (Parpol) lain.

Dia pun menceritakan, bahwa PKS banyak berkoalisi dengan Parpol lain, termasuk dirinya dan sejumlah daerah di Sumbar.

“Karena memang kita PKS sudah punya pengalaman bekerjasama dengan seluruh partai ya, bekerjasama dengan PAN ketika saya di Kota Padang, dengan PPP, dengan Gerindra, Hanura, Demokrat, kemudian Pasaman Barat juga dengan PDIP, di Sijunjung dengan PKB,” katanya.

Karena itu, menurutnya partainya terus menjalin komunikasi dengan semua pihak.

“Termasuk dengan Pak Audi, Pak Wagub, sampai sekarang kami tetap solid, karena kita masih menjabat dan bertugas. Solidaritas pemerintah, gubernur dengan kepala daerah (harus), itu optimisme kepada masyarakat. Sehingga kita bukan dipikirkan masyarakat, tapi memang kita diamanahi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Mahyeldi mengaku akan secepatnya mengumumkan pendampingnya, setelah proses dan komunikasi PKS dengan semua pihak rampung.

“Kapan kira-kira finalisasi koalisi dan pendamping ? Ya itu, bisa cepat dan tergantung bagaimana kelancaran komunikasi. Kemudian juga kecocokan. Setelah itu untuk komunikasi-komunikasi yang terbangun kita di PKS, sudah ada panitianya yang ditugaskan,” pungkasnya. (adr)