Waahh… Bupati Pessel Lapor ke Menteri PUPR

oleh -232 views
oleh
232 views
Bupati Pessel (kiri) menghadap Menteri PUPR bawa seabrek usulan pembangunan Pasisia Rancak, Kamis 17/6-2021 di Jakartam (foto: dok/ori)

Jakarta,—Sambutan hangat diberikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc kepada Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, di Jakarta. Kamis 17/6-2021.

Respon positif menteri kabinet Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo inj atas usulan dari Bupati Pesisir Selatan itu.

Dihubungi media, Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar mengatakan, pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc menyampaikan beberapa usulan pembangunan di Pasisia Rancak, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dikatakan Bupati, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan berbagai rencana dan kebutuhan  pembangunan di Pesisir Selatan, diantaranya, yang sangat mendesak.

Beberapa usulan tersebut di antaranya, normalisasi Batang Tapan, pembangunan Puncak Paku di mana menjadi lokasi selfy Presiden RI Ir. Joko Widodo, PDAM Koto Pulai Kambang, Kawasan kumuh Painan, TPA Tapan dan Alat berat, serta penataan drainase kota Painan.

“Alhamdulillah pak menteri sangat merespon usulan yang kami sampaikan,” kata bupati.

Dijelaskan begitu responnya Menteri PUPR, pada kesempatan itu juga Menteri PUPR  memanggil direktur Cipta Karya dan Sumber Daya Air, untuk mencatat dan menindaklanjutinya.

“Kita menyadari jumlah usulan yang disampaikan cukup banyak, sementara kondisi keuangan negara sangat sulit. Tapi besarnya perhatian pak menteri dan respon beliau kita berharap pemerintah pusat bisa menindaklanjuti dengan mengucurkan program pembangunan untuk Pesisir Selatan,”ujarnya.

Sejak dilantik sebagai Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, giat melakukan kunjungan ke Kementerian di Jakarta, hal ini dilakukan dalam rangka menggaet dana pusat untuk pembangunan di Pesisir Selatan.

Dalam kunjungan ke Kementerian PUPR tersebut, bupati didampingi Kepala Dinas PSDA, Doni Gusrizal  dan Kepala Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Pertanahan, Mukhridal.(ori)