Wabah Corona Mengganas, Ekonom Unand Bikin Cuitan Terbuka

oleh -950 views
oleh
950 views
Prof Elfindri ciut terbuka melihat kondisi pencegahan Corona Virus di Sumbar. (foto: dok)

Padang,—-Virus Corona sudah masuk minggu ke tiga menggerogoti Sumbar, sampai Rabu 25/3 update data pasien, statusnya masih Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (OPD) tapi banyak pihak meragukan cepat atau lambat Pasien postif Covid19 pasti terjadi di Sumbar.

Bahkan info beredar dan Wako Bukittinggi mengatakan sudah ada pasien di RS Achmad Mukhtar positif Corona.

di WhatsApp Group (WAG) ‘Kawal Covid19 Sumbar’ yang dinisiasi Pengegerak Gerakan Lawan Corona Sumbar Sari Lenggogeni dengan anggota berbagai elite dan stakeholder termasik dokter dan akademisi.

Ciutan di WAG itu sangat bagus untuk mengetahui sejauh mana penanganan dan pencegahan virus Corona di Sumbar, bahkan Rabu 25/3 kemarin Ekonom Unand Prof Elfindri membuat ciutan terbuka kepada warga group bahkan dishare pula ke banyak group whatsapp. Ciutan atau calhat Prof Elfindri ditujukan kepada Gubernur dan Wakikota serta Bupati se Sumbar.

“Ada rasa syukur hingga kini Sumbar masih nihil pasien positif Corona Virus, tapi melihat model penyebarannya, Sumbar tidak boleh lengah sekejap pun dalam upaya pencegahan Sumbar tidak jadi red zona Covid-19,”ujar Prof Elfindri Kamis 26/3 kepada media.

Elfindri menilai “lock down” melarang untuk masuk ke Sumatra Barat. Protokol di daerah perbatasan lakukan superkeras, super teliti, dan tidak dilakukan asal jadi.

“Jika dilakukan dengan model sekarang, maka diperkirakan Sumbar akan menghadapi masalah yang jauh lebih lama dibandingkan daerah lain, dalam mengakhiri. Ini disebabkan pendatang ke Sumatra Barat masa puncak-puncaknya,”ujarnya.

Dan bagi yang sudah terlanjut masuk Sumbar segera terapkan mengisolasi diri, dengan melaporkan ke kelurahan/desa.

“Mohon dipastikan berjalan,”ujar Elfindri.

Sari Lenggogeni penggagas group ‘Kawal Covid19 Sumbar’ mengatakan semua ide termasuk kendala di rumah sakit rujukan Covid-19 dicurahkan di group termasuk solusi untuk membantu alat kesehatan untuk rumah sakit di Sumbar. (koko).