Wabup Rahmang Apresiasi HAB Kemenag Padang Pariaman

oleh -71 views
oleh
71 views

Padang Pariaman–Kantor Kemenag Kabupaten Padang Pariaman gelar Tasyakuran berkaitan dengan penutupan perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-77, pada Rabu 8 Februari 2023, di Aula MAN Insan Cendekia Kabupaten Padang Pariaman.

Pada saat itu dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang sekaligus membuka acara secara resmi, yang ditaja Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman H Syafrizal, beserta jajaran Kasubbag Tata Usaha,  Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf, Baznas Padang Pariaman.

Selain itu juga hadir MUI Padang Pariaman, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Padang Pariaman, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang Pariaman, Camat Sintuak Toboh Gadang, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh serta ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, dan tokoh masyarakat.

Kasubbag Tata Usaha, Mukhlis M, sekaligus ketua Panitia HAB ke-77 menyampaikan laporannya, bahwa selama perayaan HAB telah dilaksanakan berbagai kegiatan perlombaan, mulai dari antar Pejabat, ASN, hingga DWP di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman.

“Alhamdulillah, berkat arahan dari Bapak Kepala Kantor serta kontribusi kita semua, kegiatan perlombaan di tingkat Kabupaten Padang Pariaman dapat terlaksanan dengan baik, hasil perlombaan tersebut akan kita umumkan pada hari ini,” ujar Mukhlis M.

Yang tak kalah pentingnya, pada tahun ini kita berhasil menyabet juara untuk beberapa kategori perlombaan di tingkat provinsi, diantaranya Juara I, Harapan III Lomba Penulisan Biografi 77 Tokoh Agama Abad XX, Juara 2 Hafidz Quran Tingkat MI, Juara 2 Lomba Shalawat Dulang, Juara Harapan 3 Lomba Asmaul Husna antar DWP, sebutnya.

Atas perolehan semua itu tentunya berkat kerja keras serta dukungan semua pihak, hasilnya patut kita syukuri, namun kita tidak berhenti disitu, melainkan terus berinovasi upaya meningkatkan lagi pada iven-iven yang lebih besar dimasa mendatang,” tutupnya Kasubbag Tata Usaha.

Pada kesempatan itu juga, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, dalam kata sambutannya mengatakan, Hari Amal Bhakti merupakan hari lahirnya Kementerian Agama yang patut kita disyukuri, hingga saat ini telah banyak memberikan manfaat kebaikan untuk kita semua, jelasnya.

Ditambahkannya, bagi ASN Kementerian Agama pada kesempatan Hari Amal Bhakti Kemenag ini, dapat dilaksanakan lebih bersemarak serta terus lakukan inovasi untuk kemajuan Kemenag sesuai pedoman yang telah digariskan oleh Menteri Agama, tuturnya.

Makna dari Hari Amal Bhakti tersebut, iyalah seluruh jajaran Kemenag harus meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia. Adapun tema yang diusung pada tahun ini, “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”, sebutnya.

“Tahun ini juga dicanangkan sebagai tahun toleransi, marilah kita sebagai ASN Kementerian Agama senantiasa menjadi teladan toleransi untuk Indonesia yang rukun,” ujar Ka.Kankemenag.

Syafrizal menambahkan, perayaan HAB ini, untuk mempererat silaturahmi antara sesama ASN khususnya di lingkungan Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, maka dari itu tingkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu juga dalam kata sambutan seorang Tokoh Pemerhati Pendidikan Agama khususnya di Kabupaten Padang Pariaman, H. Azwar Wahid, yang akrab disapa H. Sagi mengatakan, selaku tokoh perantau, dirinya berkewajiban untuk membangun kampung halaman. Salah satunya dengan memperhatikan pendidikan agama, ajaknya .

”Sebagai perantau, saya merasa berkewajiban untuk membangun kampung halaman, namun demikian, tentu dibutuhkan partisipasi dari kita semua untuk mewujudkannya. Pada kesempatan ini, saya apresiasi kedekatan Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman dalam merangkul dan membina keagamaan di Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang dalam kata sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan, Kementerian Agama mempunyai kewajiban penuh tanggung jawab dalam membina warga bimbingan keagamaan, maka tentu diperlukan profesionalisme dalam menjalaninya.

“Kita mengapresiasi setiap terobosan dari Kementerian Agama dalam membina keagamaan. Perkembangan zaman menuntut kita semua untuk dapat menjaga generasi penerus bangsa,” ujar Rahmang.(**)