Wabup Rahmang Dorong Pokjanal dalam Penurunan Angka Stunting Padang Pariaman

oleh -63 views
oleh
63 views

Parit Malintang,- Keberadaan Posyandu sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan integrasi layanan kesehatan primer dengan mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat. Utamanya terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, saat memberi sambutan pada acara pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kabupaten Padang Pariaman, kemarin Selasa (05/09) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Padang Pariaman di Parit Malintang.

Lebih lanjut, Rahmang meminta Pokjanal ini harus dijadikan sebagai wadah koordinasi yang bertujuan untuk melakukan pembinaan peningkatan fungsi dan kinerja Posyandu.

Ditegaskan, Pokjanal dapat diandalkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Padang Pariaman.

“Percepatan penurunan stunting adalah agenda nasional yang harus menjadi program prioritas daerah. Pokjanal dalam fungsinya akan sangat membantu pemerintah daerah dalam pencapaian penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” sebut Ketua TPPS Padang Pariaman ini.

Kemudian Rahmang berharap, pertemuan ini dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang diakumulasi menjadi sebuah keputusan bersama. Dan dia menyatakan supaya keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan Pokjanal ini didukung lintas sektor dan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

“Mari berkolaborasi dalam mewujudkan penerapan transformasi layanan primer dengan dukungan lintas sektor dan lembaga untuk mewujudkan kesehatan yang prima pada masyarakat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin menyampaikan, pentingnya lembaga posyandu di tengah-tengah masyarakat sudah ditegaskan dalam Surat Edaran Mendagri dan Otonomi Daerah Nomor 411.3/ 1116/SJ Tahun 2021 tertanggal 13 Juni 2021 tentang pedoman umum revitalisasi Posyandu yang meminta diaktifkan kembali Pokjanal Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan.

“Pokjanal Pasyandu, harus sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan program Posyandu, sehingga pelayanan kesehatan dan sosial dasar masyarakat pada tingkatan paling bawah dapat terpenuhi,” sebutnya.

Untuk itu katanya, semua pihak harus mendukung operasionalisasi Posyandu, sebagai tempat berintegrasinya keswadayaan masyarakat dalam peningkatan tumbuh kembang bayi dan balita pada saatnya nanti mereka menjadi tunas-tunas bangsa yang berkualitas. Melalui rapat ini diharapkannya tim Pokjanal Posyandu Kab Padang Pariaman, dapat mensinergikan program dan kegiatan pada OPD masing-masing dalam mendukung tugas dan fungsi tim Pokjanal Posyandu Kabupaten serta dapat membangun komitmen bersama.

“Dalam mengimplementasikan tugas melalui program kerja dari masing-masing instansi agar memberikan kontribusi bahkan mendongkrak penilaian indikator strategis Posyandu. Mulai dari pembinaan kader, keterpaduan pelayanan infrastruktur penunjang dan lain sebagainya. Ini agar setiap tahun ada penambahan jumlah Posyandu Terintegrasi,” tuturnya mengakhiri.

Pertemuan yang difasilitasi Dinas Kesehatan Padang Pariaman ini diikuti oleh Kepala OPD terkait, Camat dan wali nagari didampingi Ketua TP PKK masing-masing, Kepala Puskesmas dan kader se Kabupaten Padang Pariaman.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr. Lila Yanuar didampingi Kabidnya Yuni Andra, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur.(**)