Wakil Walikota Pariaman dan Wadan Lantamal II Padang Tanam Mangrove di Kawasan Mangrove Park Apar Pariaman

oleh -224 views
oleh
224 views

Kota Pariaman — Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin bersama Wakil Komandan (Wadan) Lantamal II Padang, Kolonel Mar FJH Pardosi tanam mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Park, Desa Apar Kota Pariaman, Rabu (7/4/2021). Giat tersebut bagian dari rangkaian acara Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2021 yang digelar oleh Lantamal II Padang bekerjasama dengan BPBD Kota Pariaman.

“Hari ini saya bersama Wadan Lantamal II Padang, Kolonel Mar FJH Pardosi beserta jajarannya melakukan penanaman bibit pohon mangrove sebagai upaya kita dalam menanggulangi bencana Tsunami di kawasan pesisir pantai Kota Pariaman ,” ujar Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin kepada Peliput Media Center Kota Pariaman.

Dalam hal ini turut serta jajaran Polres Pariaman, BPBD, Satpol PP dan juga siswa-siswi dari SMKN 3 Pariaman.

Mardison mengatakan, fungsi hutan mangrove ini jika sudah tumbuh besar adalah untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Mencegah erosi yaitu pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, dan juga abrasi atau pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut.

“Abrasi menjadi sesuatu yang cukup menakutkan bagi sebagian masyarakat di wilayah pesisir pantai tak terkecuali Kota Pariaman. Namun, fungsi hutan mangrove sesungguhnya tak hanya sekedar menjadi penjaga batas pantai dari abrasi air laut saja. Fungsi hutan mangrove lainnya yakni sebagai tanaman yang mampu menstabilkan daerah pesisir. Seperti yang diketahui, abrasi intrusi laut setiap saat dapat mengancam pesisir laut hingga mengikis daratan yang akan semakin berkurang “, jelas Mantan Ketua DPRD Kota Pariaman ini.

Selain berfungsi sebagai pengendali bencana, secara umum mangrove berfungsi sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna. Selain itu hutan mangrove juga menjadi tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi polusi pencemaran udara.

“Semoga bibit mangrove yang kita tanam hari ini dapat tumbuh besar dikemudian hari sehingga menjadi benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut ,” harap Mardison.(Erwin/mckp)