Wako di Jurnalis Anti Korupsi: No Toleran untuk Korupsi

oleh -500 views
oleh
500 views
Wako Padang Panjang ajak warga tulis prolaku korupsi, ayo kita lihat dan tindak bersama-dama koruptor itu di workshop Jurnalis Warga Anti Korupsi, Sabtu 3/8 di kubu Gadang. (foto: kominfo-pdgpjg)

Padang Panjang,—Komitmen dan Konsistensi Walikota Padang Panjang terhadap sikat korupsi sudah diakui beragai kalangan, baik di Sumbar hingga ke pusat kekuasaan.

“Jangan ada istilah “manenggang” (toleransi) lagi untuk korupsi,” ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan Workshop Jurnalisme Warga Anti Korupsi yang di Desa Kubu Gadang Kota Padang Panjang Sumbar, Sabtu 3/8.

Sebelumnya, walikota bersama rombongan KPK dan peserta dijamu “Makan Baradaik” di KAN Kanagarian Gunuang.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati Iskak sangat terkesan dengan penyambutan prosesi adat yang ada di Padang Panjang.

“Kami sengaja memilih Desa Kubu Gadang karena memiliki kearifan lokal serta terdapatnya nilai-nilai anti korupsi di sini,” ujarnya.

Wako Fadly Amran dan Tim.KPK disambut prosesi adaik Kubu Gadang, Sabtu 3/8 (foto: kominfo-pdgpjg)

Dari Kubu Gadang inilah, peserta dapat belajar dan menulis apa hal yang menarik yang ada sehingga bisa di publikasikan dan dieksplor serta mampu mengkampanyekan pencegahan korupsi.

Fadli Amran menambahkan agar warga mampu memberikan kritikan dan beraspirasi untuk bisa menggalakkan anti korupsi ini.

“Antusisas KPK ini karena ingin memantau pembangunan yang ada di Padang Panjang, sehingga jika ada tindakan korupsi mari kita lihat bersama-sama dan kita tindak bersama-sama,” ajak walikota.

Sebanyak 30 orang peserta ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang korupsi nantinya serta mereka juga sebagai perpanjangan tangan dari KPK untuk memberantas korupsi.(rilis: kominfo-pdgpjg)